Pengertian Campuran dan Larutan serta Macam-macam Contoh Campuran Heterogen dan Homogen (Larutan)
Desember 18, 2015
Edit
Berikut ini merupakan pembahasan tentang pengertian campuran, macam-macam campuran, pengertian larutan, definisi larutan, larutan elektrolit, contoh larutan, contoh campuran, metode pemisahan campuran, contoh campuran homogen dan contoh campuran heterogen. Setelah kamu memahami unsur dan senyawa, selanjutnya kamu akan mempelajari tentang campuran.
Lempung, pasir, kerikil, dan sisa tumbuhan memiliki sifat yang tetap, tidak berubah sekalipun mereka bergabung.
Gula digabungkan dengan air akan terbentuk air gula. Air dan gula merupakan senyawa yang digabungkan menjadi satu kesatuan.
Gula tetap memiliki rasa manis, dan air tetap memiliki sifat cair, sehingga pada campuran sifat asal zat penyusunnya tidak berubah sama sekali walaupun mereka bergabung.
Air digabungkan dengan tepung terigu menjadi campuran air terigu. Sifat air dan terigu tetap ada. Campuran air terigu apabila didiamkan beberapa saat, akan menimbulkan endapan, berbeda dengan air gula yang tidak menimbulkan endapan.
Campuran air dengan minyak tanah selalu terpisah dan tidak merata. Campuran dapat terbentuk dari senyawa dengan senyawa, senyawa dengan unsur, dan unsur dengan unsur.
Beberapa jenis minuman tersebut terbuat dari beberapa bahan. Bahan-bahan tersebut bergabung menjadi satu.
Rasa pada setiap bagian air gula, susu, air mineral, dan sirup selalu sama, sehingga campuran yang menyebar merata di setiap bagiannya disebut campuran homogen. Campuran homogen disebut juga larutan.
Air kopi yang dibuat oleh ibu untuk ayah merupakan campuran yang tidak merata, karena pada komposisi penyusunnya tidak sama pada setiap bagiannya.
Amati gambar di atas! Ada endapan kopi halus, dan di bagian atas terdapat serbuk kopi yang besar. Campuran yang komposisi zat penyusunnya tidak merata disebut campuran heterogen.
Pengertian Campuran
Sewaktu tanah dimasukkan ke dalam air akan terlihat adanya bagian-bagian tanah seperti lempung, pasir, kerikil, sisa tumbuhan, dan sebagainya. Lempung, pasir, kerikil, dan sisa tumbuhan merupakan zat yang dapat diuraikan lagi menjadi bagian yang kecil.Lempung, pasir, kerikil, dan sisa tumbuhan memiliki sifat yang tetap, tidak berubah sekalipun mereka bergabung.
Gula digabungkan dengan air akan terbentuk air gula. Air dan gula merupakan senyawa yang digabungkan menjadi satu kesatuan.
Gula tetap memiliki rasa manis, dan air tetap memiliki sifat cair, sehingga pada campuran sifat asal zat penyusunnya tidak berubah sama sekali walaupun mereka bergabung.
Air digabungkan dengan tepung terigu menjadi campuran air terigu. Sifat air dan terigu tetap ada. Campuran air terigu apabila didiamkan beberapa saat, akan menimbulkan endapan, berbeda dengan air gula yang tidak menimbulkan endapan.
Campuran air dengan minyak tanah selalu terpisah dan tidak merata. Campuran dapat terbentuk dari senyawa dengan senyawa, senyawa dengan unsur, dan unsur dengan unsur.
Dengan demikian zat yang tersusun dari 2 atau lebih zat dimana sifat unsur penyusunnya tidak hilang sama sekali disebut campuran.
Macam-macam Campuran
Di rumah, kamu sering membuat minuman, seperti air gula, susu, kopi, teh manis, dan sirup. Atau mungkin kamu sering membeli air mineral.Beberapa jenis minuman tersebut terbuat dari beberapa bahan. Bahan-bahan tersebut bergabung menjadi satu.
Rasa pada setiap bagian air gula, susu, air mineral, dan sirup selalu sama, sehingga campuran yang menyebar merata di setiap bagiannya disebut campuran homogen. Campuran homogen disebut juga larutan.
Contoh Campuran Homogen
Contoh yang lainnya adalah tinta. Coba kamu pikirkan, apakah larutan garam termasuk campuran homogen? Mengapa?Air kopi yang dibuat oleh ibu untuk ayah merupakan campuran yang tidak merata, karena pada komposisi penyusunnya tidak sama pada setiap bagiannya.
Gambar: Contoh Campuran Heterogen |
Amati gambar di atas! Ada endapan kopi halus, dan di bagian atas terdapat serbuk kopi yang besar. Campuran yang komposisi zat penyusunnya tidak merata disebut campuran heterogen.