Definisi dan Pengertian Zat, Sifat-sifat serta Perubahan Wujud Zat
Desember 18, 2015
Edit
Berikut ini adalah pembahasan tentang definisi zat, pengertian zat, sifat-sifat zat, ciri-ciri zat padat, cair dan gas, perubahan wujud zat, contoh perubahan kimia dan contoh perubahan fisika.
Wujud zat terdiri dari padat, cair, dan gas. Wujud zat dapat dimanfaatkan untuk kehidupan dan kesejahteraan manusia.
Zat padat dapat berubah menjadi cair, sewaktu mencair dapat dibentuk sesuai dengan yang diinginkan. Misalnya, suatu besi dapat dibentuk menjadi paku atau bentuk plat untuk bahan kendaraan.
Sesungguhnya Tuhan Yang Maha Esa menciptakan alam semesta beserta isinya tidak sia-sia. Semua yang diciptakan Tuhan itu ada manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Termasuk zat yang berada di sekitar kita. Zat yang satu berbeda dengan jenis zat lainnya. Dengan adanya perbedaan masing-masing zat, maka manusia dapat memanfaatkan zat untuk kehidupannya.
Salah satu yang menentukan perbedaan zat adalah massa jenisnya, karena massa jenis suatu zat pasti berbeda dengan zat lainnya.
Di rumah, kamu menemukan benda seperti meja, kursi, panci, kaca, besi, aluminium, kawat listrik dari tembaga, dan plastik. Benda-benda yang ada di rumah tadi termasuk benda yang padat, yang disebut zat padat.
Selain wujud padat, juga terdapat benda yang berwujud cair, seperti air, minyak tanah, minyak goreng, dan sirop. Benda ini selanjutnya disebut zat cair.
Selain terdapat zat padat dan zat cair, di sekitar kita terdapat udara yang selalu kita hirup untuk bernapas. Atau kamu pernah bermain dengan balon yang ditiup. Balon mengembang dan membesar karena adanya zat yang dimasukkan ke dalam balon yaitu udara.
Pernahkah kamu melihat balon mengapung? Apabila balon diisi dengan hidrogen akan mengapung. Udara dan hidrogen merupakan contoh zat yang berwujud gas.
Apakah yang disebut zat? Zat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antarpartikel zat padat sangat kuat.
Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur) atau amorf (seperti kaca dan batu granit).
Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut:
1) Letaknya sangat berdekatan
2) Susunannya teratur
3) Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya
Karena sifat itulah, maka volume dan bentuk zat padat selalu tetap.
Tetapi volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya agak berjauhan satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak karena ikatan antarpartikelnya lemah.
Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut:
1) Letaknya berdekatan
2) Susunannya tidak teratur
3) Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya.
Karena sifat itulah, maka volume zat cair tetap, dan bentuknya berubah-ubah.
Gas yang terdapat di dalam botol, bentuk dan volumenya sama dengan botol. Partikel-partikel gas bergerak acak ke segala arah dengan kecepatan bergantung pada suhu gas, akibatnya volumenya selalu berubah.
Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:
1) Letaknya sangat berjauhan
2) Susunannya tidak teratur
3) Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan
Karena sifat itulah, maka volume dan bentuk dari gas berubah-ubah.
Apabila uap air didinginkan menjadi embun dan kembali menjadi air. Air didinginkan menjadi es. Proses perubahan wujud zat tersebut dapat diamati pada diagram.
Perubahan zat padat menjadi zat cair disebut mencair atau melebur, perubahan zat cair menjadi padat disebut membeku, perubahan zat cair menjadi gas disebut menguap, dan perubahan uap menjadi cair disebut mengembun, serta daripadat ke gas disebut menyublim.
Baca juga: Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran
Wujud zat terdiri dari padat, cair, dan gas. Wujud zat dapat dimanfaatkan untuk kehidupan dan kesejahteraan manusia.
Zat padat dapat berubah menjadi cair, sewaktu mencair dapat dibentuk sesuai dengan yang diinginkan. Misalnya, suatu besi dapat dibentuk menjadi paku atau bentuk plat untuk bahan kendaraan.
Sesungguhnya Tuhan Yang Maha Esa menciptakan alam semesta beserta isinya tidak sia-sia. Semua yang diciptakan Tuhan itu ada manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Termasuk zat yang berada di sekitar kita. Zat yang satu berbeda dengan jenis zat lainnya. Dengan adanya perbedaan masing-masing zat, maka manusia dapat memanfaatkan zat untuk kehidupannya.
Salah satu yang menentukan perbedaan zat adalah massa jenisnya, karena massa jenis suatu zat pasti berbeda dengan zat lainnya.
Pengertian Zat dan Sifatnya
Di sekitar kita, baik di rumah maupun di luar rumah terdapat benda-benda yang beraneka ragam jenis dan wujudnya.Di rumah, kamu menemukan benda seperti meja, kursi, panci, kaca, besi, aluminium, kawat listrik dari tembaga, dan plastik. Benda-benda yang ada di rumah tadi termasuk benda yang padat, yang disebut zat padat.
Selain wujud padat, juga terdapat benda yang berwujud cair, seperti air, minyak tanah, minyak goreng, dan sirop. Benda ini selanjutnya disebut zat cair.
Selain terdapat zat padat dan zat cair, di sekitar kita terdapat udara yang selalu kita hirup untuk bernapas. Atau kamu pernah bermain dengan balon yang ditiup. Balon mengembang dan membesar karena adanya zat yang dimasukkan ke dalam balon yaitu udara.
Pernahkah kamu melihat balon mengapung? Apabila balon diisi dengan hidrogen akan mengapung. Udara dan hidrogen merupakan contoh zat yang berwujud gas.
Apakah yang disebut zat? Zat didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang.
Sifat dan Ciri-ciri Zat
Dari penjelasan sebelumnya, kita mengetahui tentang pengertian zat, sifat zat padat, cair, dan gas, serta dapat diketahui adanya perubahan zat. Ciri-ciri zat berdasarkan bentuk dan volumenya.Gambar: Sifat-sifat Zat Padat, Cair dan Gas |
1) Sifat dan Ciri-ciri Zat Padat
Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Contohnya kelereng yang berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat. Begitu pula dengan volumenya.Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antarpartikel zat padat sangat kuat.
Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur) atau amorf (seperti kaca dan batu granit).
Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut:
1) Letaknya sangat berdekatan
2) Susunannya teratur
3) Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya
Karena sifat itulah, maka volume dan bentuk zat padat selalu tetap.
2) Sifat dan Ciri-ciri Zat Cair
Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol.Tetapi volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya agak berjauhan satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak karena ikatan antarpartikelnya lemah.
Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut:
1) Letaknya berdekatan
2) Susunannya tidak teratur
3) Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya.
Karena sifat itulah, maka volume zat cair tetap, dan bentuknya berubah-ubah.
3) Sifat dan Ciri-ciri Zat Gas
Ciri dari gas di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan tempatnya. Gas yang terdapat di balon memiliki bentuk dan volume yang sama dengan balon.Gas yang terdapat di dalam botol, bentuk dan volumenya sama dengan botol. Partikel-partikel gas bergerak acak ke segala arah dengan kecepatan bergantung pada suhu gas, akibatnya volumenya selalu berubah.
Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:
1) Letaknya sangat berjauhan
2) Susunannya tidak teratur
3) Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan
Karena sifat itulah, maka volume dan bentuk dari gas berubah-ubah.
Tabel: Sifat-sifat Zat Padat, Cair dan Gas |
Perubahan Wujud Zat
Setiap zat akan berubah apabila menerima panas (kalor). Es dipanaskan akan mencair. Air dipanaskan akan menguap menjadi uap air (gas).Apabila uap air didinginkan menjadi embun dan kembali menjadi air. Air didinginkan menjadi es. Proses perubahan wujud zat tersebut dapat diamati pada diagram.
Diagram: Perubahan Wujud Zat |
Perubahan zat padat menjadi zat cair disebut mencair atau melebur, perubahan zat cair menjadi padat disebut membeku, perubahan zat cair menjadi gas disebut menguap, dan perubahan uap menjadi cair disebut mengembun, serta daripadat ke gas disebut menyublim.
Baca juga: Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran