Alat Optik Mata dan Kacamata serta Mekanisme Proses Melihat pada Mata
Desember 14, 2015
Edit
Berikut ini merupakan pembahasan tentang salah satu alat optik yaitu mata dan kaca mata, bagian-bagian mata, mekanisme penglihatan, anatomi mata manusia, mekanisme melihat, proses melihat pada mata, bagian-bagian mata beserta fungsinya, kapan bayi bisa melihat, penyakit mata, gangguan mata dan kalainan mata, bagian bola mata dan organ mata serta bagian luar mata.
a. kornea mata, yaitu zat tanduk yang bening;
b. iris atau diafragma, yaitu otot yang dapat mengkerut dan melebar;
c. lensa mata, yaitu otot bening yang diikat otot lensa mata;
d. badan kaca, yaitu cairan yang bening;
e. bintik kuning atau retina, yaitu tempat berkumpulnya ujungujung penglihatan.
Bayangan itu harus jatuh di retina. Karena letak benda yang dilihat tidak selalu tetap tempatnya, sedangkan bayangan dari benda itu oleh lensa mata harus selalu di retina maka kelengkungan lensa mata harus berubah-ubah sesuai dengan letak benda yang dilihat.
Perubahan kelengkungan lensa menyebabkan terjadinya perubahan jarak fokus lensa mata. Perubahan ini dilakukan otot lensa mata. Jika benda yang dilihat jauh maka otot lensa mata mengkerut, menarik lensa menjadi pipih. Jika letak benda yang dilihat dekat maka otot lensa mata mengendur, Itu menyebabkan lensa mata menjadi tebal.
Dengan demikian, bayangan benda yang dibuat lensa mata selalu jatuh di retina menjadi nyata, lebih kecil, dan terbalik. Rangsang dari bayangan benda akan dikirim ke otak oleh saraf-saraf penglihat. Kemampuan lensa mata menebal dan memipih sesuai letak benda yang dilihat disebut daya akomodasi mata.
Bagaimana keadaan lensa mata kita pada saat melihat benda yang sangat jauh? Apakah mata berakomodasi pada saat tersebut? Jika mata kita melihat benda yang paling dekat maka lensa mata dalam keadaan paling tebal. Dikatakan mata kita sedang berakomodasi maksimum pada saat tersebut.
Titik jauh (punctum remotum) adalah titik paling jauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata yang tidak berakomodasi. Titik dekat (punctum proximum) adalah titik paling dekat yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata yang berakomodasi maksimum.
Pada mata normal (emetropi), titik jauhnya berada di tak berhingga dan titik dekatnya sekitar 15 cm sampai 25 cm. Berapa jarak baca matamu? Tahukah kamu, jarak baca yang paling baik untuk membaca?
Rabun jauh dapat ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif). Fungsi lensa kacamata adalah membentuk bayangan maya dari benda yang jauh supaya terletak di titik jauhnya.
Rabun dekat dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positif). Fungsi lensa kacamata ini adalah membentuk bayangan maya dari benda yang dekat supaya terletak di titik dekatnya.
Akibatnya, mata tidak dapat mencembung atau memipih secara sempurna. Jadi, mata tidak dapat melihat benda yang jauh maupun benda yang dekat letaknya.
Rabun tua dapat dibantu dengan kacamata berlensa ganda (bifokus), yaitu lensa cekung untuk melihat jauh dan lensa cembung untuk melihat dekat.
Baca juga: Rumus Menghitung Kekuatan Lensa
Mata dan Kacamata
Apakah mata kita termasuk alat optik? Tahukah kamu bagian-bagian mata? Bagian-bagian mata adalaha. kornea mata, yaitu zat tanduk yang bening;
b. iris atau diafragma, yaitu otot yang dapat mengkerut dan melebar;
c. lensa mata, yaitu otot bening yang diikat otot lensa mata;
d. badan kaca, yaitu cairan yang bening;
e. bintik kuning atau retina, yaitu tempat berkumpulnya ujungujung penglihatan.
Gambar: Bagian-bagian Mata |
Mekanisme Proses Melihat pada Mata
Bagaimana mata kita melihat benda? Pada waktu kita melihat suatu benda maka lensa mata membentuk bayangan dari benda itu.Bayangan itu harus jatuh di retina. Karena letak benda yang dilihat tidak selalu tetap tempatnya, sedangkan bayangan dari benda itu oleh lensa mata harus selalu di retina maka kelengkungan lensa mata harus berubah-ubah sesuai dengan letak benda yang dilihat.
Perubahan kelengkungan lensa menyebabkan terjadinya perubahan jarak fokus lensa mata. Perubahan ini dilakukan otot lensa mata. Jika benda yang dilihat jauh maka otot lensa mata mengkerut, menarik lensa menjadi pipih. Jika letak benda yang dilihat dekat maka otot lensa mata mengendur, Itu menyebabkan lensa mata menjadi tebal.
Dengan demikian, bayangan benda yang dibuat lensa mata selalu jatuh di retina menjadi nyata, lebih kecil, dan terbalik. Rangsang dari bayangan benda akan dikirim ke otak oleh saraf-saraf penglihat. Kemampuan lensa mata menebal dan memipih sesuai letak benda yang dilihat disebut daya akomodasi mata.
Gambar: Lensa Mata ketika Melihat (a) Menebal dan (b) Memipih |
Bagaimana keadaan lensa mata kita pada saat melihat benda yang sangat jauh? Apakah mata berakomodasi pada saat tersebut? Jika mata kita melihat benda yang paling dekat maka lensa mata dalam keadaan paling tebal. Dikatakan mata kita sedang berakomodasi maksimum pada saat tersebut.
Titik jauh (punctum remotum) adalah titik paling jauh yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata yang tidak berakomodasi. Titik dekat (punctum proximum) adalah titik paling dekat yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata yang berakomodasi maksimum.
Pada mata normal (emetropi), titik jauhnya berada di tak berhingga dan titik dekatnya sekitar 15 cm sampai 25 cm. Berapa jarak baca matamu? Tahukah kamu, jarak baca yang paling baik untuk membaca?
Gangguan dan Kelainan pada Mata
Ada orang-orang yang titik jauhnya terbatas atau titik dekatnya menjauh. Hal ini dikarenakan kelemahan (cacat) mata. Ada beberapa macam cacat mata, yaitu rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi), dan rabun tua (presbiopi).1. Rabun jauh (miopi)
Rabun jauh adalah cacat mata tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang jauh letaknya. Hal ini disebabkan lensa mata tidak dapat memipih sempurna sehingga titik jauh tidak terletak di tak berhingga, tetapi di tempat yang dekat.Gambar: Cacat Mata Miopi |
Rabun jauh dapat ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif). Fungsi lensa kacamata adalah membentuk bayangan maya dari benda yang jauh supaya terletak di titik jauhnya.
2. Rabun dekat (hipermetropi)
Rabun dekat adalah cacat mata tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang dekat letaknya. Hal ini disebabkan lensa mata tidak dapat dicembungkan sempurna sehingga titik dekatnya lebih besar dari 25 cm.Gambar: Cacat Mata Hipermetropi |
Rabun dekat dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positif). Fungsi lensa kacamata ini adalah membentuk bayangan maya dari benda yang dekat supaya terletak di titik dekatnya.
3. Cacat mata tua (presbiopi)
Mengapa banyak orang tua memakai kacamata pada usia tuanya? Rabun tua adalah cacat mata yang disebabkan usia tua sehingga daya akomodasi mata sudah berkurang.Akibatnya, mata tidak dapat mencembung atau memipih secara sempurna. Jadi, mata tidak dapat melihat benda yang jauh maupun benda yang dekat letaknya.
Rabun tua dapat dibantu dengan kacamata berlensa ganda (bifokus), yaitu lensa cekung untuk melihat jauh dan lensa cembung untuk melihat dekat.
Baca juga: Rumus Menghitung Kekuatan Lensa