Pengertian Afiks, Prefiks, Sufiks, Infiks dan Konfiks Dilengkapi dengan Contoh dan Maknanya Terlengkap
November 21, 2015
Edit
Pengertian Afiks
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Afiks (Imbuhan) adalah bentuk terikat yang apabila ditambahkan pada kata dasar atau bentuk dasar akan mengubah makna gramatikal (seperti prefiks, infiks, konfiks, atau sufiks) atau bentuk (morfem) terikat yang dipakai untuk menurunkan kata imbuhan.Pada umumnya imbuhan (afiks) hanya dikenal ada empat, yaitu awalan (prefiks), sisipan (infiks), akhiran (sufiks), awalan dan akhiran (konfiks). Dalam sumber lain disebutkan bahwa imbuhan (afiks) itu ada sembilan, yaitu prefiks, infiks, sufiks, simulfiks, konfiks, superfiks, interfiks, transfiks, dan kombinasi afiks.
Contoh dan Makna AfiksTer
Contoh Imbuhan ter: terlihat dan tercantik, yang berasal dari kata dasar lihat dan cantik. Salah satu fungsi imbuhan ter- adalah membentuk kata kerja pasif.Makna imbuhan ter- dapat digolongkan antara lain berikut.
a. Ketidaksengajaan
Contoh: Tubuhnya terdorong hingga beberapa meter.
b. Ketiba-tibaan
Contoh: Ia terbangun dari tidurnya.
c. Paling
Contoh: Nilainya tertinggi di antara teman sekelas.
Contoh dan Makna Konfiks Per-an
Contoh Konfiks per-an: perusahaan, penggunaan, pengoperasian, dan sebagainya.Makna dan Arti konfiks pen - an dan per - an adalah berikut.
1. Menyatakan alat
Contoh: Beruang memiliki penciuman yang sangat tajam.
2. Menyatakan tempat
Contoh: Bantar Gebang merupakan daerah penampungan sampah di Jakarta.
3. Menyatakan hal atau proses
Contoh: Penandatanganan kontrak telah dilaksanakan tadi pagi.
4. Menyatakan hasil
Contoh: Penghasilan tukang ojek di Jakarta pada musim hujan meningkat.
5. Menyatakan kumpulan
Contoh: Tahun depan lokasi sawah ini akan dijadikan lahan perumahan.
Contoh dan Makna Konfik Ke-an
Contoh Konfiks ke-an; kesepakatan, keterlibatan, kekhawatiran, dan sebagainya. Salah satu fungsi imbuhan ke-an adalah membentuk kata kerja pasif.Pengertian Afiks |
Adapun makna konfiks ke-an antara lain berikut.
1. Menyatakan tempat
Contoh: kecamatan
2. Menyatakan menderita
Contoh: kehujanan
3. Menyatakan tidak sengaja
Contoh: ketiduran
4. Menyatakan hal
Contoh: keadilan
Contoh dan Makna Prefiks di-
Contoh kata berprefiks di-, yaitu dibuka dalam kalimat Pameran yang diadakan dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional tersebut dibuka oleh Gubernur Kepala Daerah Irian Jaya.Kata dibuka berasal dari kata dasar buka. Prefiks di- berfungsi membentuk kata kerja pasif. Misalnya
dipukul, diminum, dipupuk, dan sebagainya.
Awalan di- merupakan bentuk pasif dari awalan me- bentuk aktif. Bentuk aktif awalan me-, maka kalimat pasifnya pasti berpredikat awalan di-.
Kata Kerja Pasif dan Aktif
Perhatikan kalimat "Tindakan pencegahan dapat pula dilakukan dengan mengganti alatalat rumah tangga ..."
Kalimat tersebut merupakan kalimat pasif. Hal ini ditunjukkan oleh subjeknya yang dikenai pekerjaan serta predikatnya merupakan kata kerja pasif yang ditandai dengan awalan di-.
Perhatikan pula kalimat: Limbah cair industri menghasilkan BOD, COD, zat organik, dan berbagai pencemar beracun;
Kalimat tersebut merupakan kalimat aktif. Hal ini dikarenakan subjeknya (limbah cair industri) melakukan pekerjaan dan predikatnya merupakan kata kerja aktif yang ditandai dengan awalan me-.
Baca juga: Contoh Sufiks -lah dan -kah