Contoh Cara Menghitung Tagihan Biaya Pemakaian Listrik PLN

Setiap bulan kita mendapatkan tagihan pembayaran listrik PNL, namun sebagian besar kita dan masyarakat pada umumnya tidak mengerti bagaimana cara menghitung tagihan pemakaian listrik PLN tersebut.

Pada pembahasan kali ini akan dijelaskan secara lengkap dengan rumus dan contoh soal penghitungannya tentang cara menghitung tagihan listrik, cara menghitung pemakaian listrik, cara menghitung biaya listrik, cara menghitung kwh meter, cara menghitung daya listrik, cara menghitung pembayaran listrik, cara menghitung kwh listrik, harga token listrik per kwh, cara menghitung tarif listrik, dan pembayaran rekening listrik.

Cara Menghitung Pemakaian Listrik PLN

Pembayaran rekening listrik ke PLN berdasarkan energi listrik yang digunakan selama waktu tertentu. Besarnya energi listrik yang dipakai dinyatakan dalam kilowatt-jam(kWh). Meteran listrik di rumah kita menunjukkan banyaknya energi listrik yang digunakan dalam satuan kWh.
Cara Menghitung Tagihal Listrik PLN
Jika pada tanggal 10 Juni meteran listrik rumah kita menunjukkan angka 2044 kWh, kemudian pada tanggal 10 Juli 2137 kWh, maka kita sudah menggunakan 93 kWh. Jika kita ubah dalam satuan Joule, maka;
1 Ws = 1 J
1 kWs = 1000 J
1 kWh = 1000 J x 3600 = 3 600 000 J

maka jika 93 kWh, berarti selama 1 bulan kita sudah menggunakan energi sebanyak:
93 kWh= 93 x 3 600 000 = 334800000 J

Oleh sebab itu, kita harus menghemat penggunaan listrik karena listrik yang kita gunakan berasal dari pembakaran minyak bumi yang semakin lama semakin menipis dan mahal.

Contoh Rumus Menghitung Biaya Pemakaian Listrik PLN


Contoh Soal

Jika setiap malam kita menyalakan 5 buah lampu berdaya 10 watt selama 12 jam. Dan pembayaran listrik per kWh adalah Rp 1.000,00. Berapakah pembayaran listrik yang harus dikeluarkan selama 1 bulan(30 hari) ?

Penyelesaian:
Diketahui : jumlah lampu = 5
P = 10 watt
t = 12 jam /hari x 30 hari
W = 5 x P x t
= 5 x 10 x 12 jam /hari x 30 hari
= 18000 Wh
= 18 kWh
Pembayaran listrik = 18 kWh x Rp 1.000 = Rp 18.000,00

Jika hanya untuk 5 buah lampu dengan daya 10 watt saja kita sudah mengeluarkan cukup banyak, bagaimana jika setiap hari kita selalu menyalakan listrik lampu selama 24 jam, belum lagi kita menyalakan televisi, lalu main game dengan komputer, kemudian ibu kamu memasak dengan rice cooker, mencuci dengan mesin cuci dan menyetrika.

Belum lagi setiap hari kita menyalakan pompa listrik untuk keperluan mandi, cuci piring, cuci mobil dan cuci pakaian. Berapa banyak uang yang harus dikeluarkan.

Selain itu perlu kalian ketahui listrik yang kita gunakan sebenarnya pembayarannya biayanya lebih tinggi dari yang kita gunakan, karena listrik ini diberi subsidi dari pemerintah. Belum lagi untuk menyalakan listrik kita menggunakan bahan bakar yang hampir habis.

Andaikan kita bersikap hemat terhadap listrik maka uang untuk subsidi listrik tentu bisa pemerintah gunakan untuk keperluan lain seperti membangun rumah sakit, membangun sekolah, atau pun membantu masyarakat miskin terutama yang sedang dilanda musibah.

Oleh karena itu mulai saat ini mari kita menghemat listrik. Beritahu ayah, ibu, kakak atau saudaramu yang lain untuk mulai menghemat listrik sebelum kita tak mampu lagi menyalakan listrik karena habisnya bahan bakar atau karena mahalnya biaya operasional PLN.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel