Pengertian Sistem Reproduksi pada Manusia
Oktober 09, 2015
Edit
Reproduksi berarti “membuat kembali”, jadi “membuat reproduksi pada manusia berarti kemampuan manusia untuk memperoleh keturunan (beranak), sehingga sistem reproduksi adalah organ-organ yang berhubungan dengan masalah seksualitas.
Dalam pembahasan ini kita akan diajak untuk mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia.
Sistem reproduksi pada manusia akan mulai berfungsi ketika seseorang mencapai kedewasaan (pubertas) atau masa akil balik.
Tanda-tanda pubertas pada pria
Pada seorang pria testisnya telah mampu menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron. Hormon testosteron berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, di antaranya:
Tanda-tanda pubertas pada wanita
Sedangkan seorang wanita ovariumnya telah mampu menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon wanita yaitu estrogen. Hormon estrogen berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, yaitu;
Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi Manusia
Reproduksi manusia secara vivipar (melahirkan anak) dan fertilisasinya secara internal (di dalam tubuh) oleh karena itu memiliki alat-alat reproduksi yang mendukung fungsi tersebut, adapun alat-alat tersebut antara lain: Sistem reproduksi pria dan sistem reproduksi wanita
Dalam pembahasan ini kita akan diajak untuk mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia.
Sistem reproduksi pada manusia akan mulai berfungsi ketika seseorang mencapai kedewasaan (pubertas) atau masa akil balik.
Tanda-tanda pubertas pada pria
Pada seorang pria testisnya telah mampu menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron. Hormon testosteron berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, di antaranya:
- suara berubah menjadi lebih besar,
- tumbuhnya rambut di tempat tertentu misalnya jambang, kumis, jenggot, dan
- dada tumbuh menjadi bidang,
- jakun membesar.
Tanda-tanda pubertas pada wanita
Sedangkan seorang wanita ovariumnya telah mampu menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon wanita yaitu estrogen. Hormon estrogen berfungsi mempengaruhi timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, yaitu;
- kulit menjadi semakin halus,
- suara menjadi lebih tinggi,
- tumbuhnya payudara dan
- pinggul membesar.
Skema Sistem Reproduksi Manusia |
Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi Manusia
Reproduksi manusia secara vivipar (melahirkan anak) dan fertilisasinya secara internal (di dalam tubuh) oleh karena itu memiliki alat-alat reproduksi yang mendukung fungsi tersebut, adapun alat-alat tersebut antara lain: Sistem reproduksi pria dan sistem reproduksi wanita