Pengertian dan Tujuan Dibentuknya ASEAN
Oktober 04, 2015
Edit
Pokok-pokok pembahasan pada kesempatan kali ini adalah tentang pengertian ASEAN, sejarah ASEAN, tujuan berdirinya ASEAN, negara-negara Anggota ASEAN, ASEAN didirikan pada tanggal berapa, jumlah anggota asean dan pendiri asean.
Mereka menyepakati Bangkok Declaration yang isinya membentuk sebuah organisasi kerja sama regional, yaitu Association of South East Asian Nations.
a. Mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di wilayah itu melalui usaha bersama dengan semangat persamaan serta persekutuan untuk memperkukuh dasar suatu masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang makmur, aman, dan damai.
b. Memperkukuh perdamaian dan stabilitas regional yang menjunjung tinggi rasa keadilan dan norma hukum dalam hubungan antara negaranegara wilayah itu dan berpegang pada asas Piagam Perserikatan Bangsa- Bangsa.
c. Meningkatkan kerja sama aktif dan saling membantu dalam hal yang menyangkut kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
d. Saling memberi bantuan dalam bentuk latihan dan fasilitas penelitian dalam bidang pendidikan, keterampilan, teknik, dan administrasi.
e. Bekerja sama lebih efektif untuk meningkatkan pemanfaatan usaha pertanian dan industri mereka, perluasan perdagangan mereka termasuk studi mengenai masalah perdagangan komoditas internasional, perbaikan fasilitas pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup rakyat mereka.
f. Memajukan studi mengenai Asia Tenggara.
g. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi regional dan internasional yang ada, yang mempunyai maksud serta tujuan yang sama, dan terus mencari semua jalan untuk kerja sama yang lebih erat dan mantap antara mereka sendiri.
Secara berkala para pemimpin pemerintahan negara-negara ASEAN berkumpul mengadakan konferensi untuk membicarakan beragam kepentingan, baik di lingkungan nasional tiap-tiap negara, regional, maupun internasional.
Beragam organisasi dari berbagai belahan dunia dan kepentingan berlomba-lomba menjalin kerja sama dengan ASEAN, baik secara individual tiap-tiap negara maupun kelembagaan.
Selanjutnya, baca: Peran Indonesia dalam organisasi ASEAN
Association of South East Asian Nations (ASEAN)
Association of South East Asian Nations (ASEAN) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara adalah organisasi antarnegara yang dibentuk untuk kerja sama regional demi kestabilan sosial ekonomi di kawasan Asia Tenggara.Pendiri ASEAN
Organisasi ini didirikan di Bangkok, Thailand saat lima menteri luar negeri di kawasan ini menyelenggarakan pertemuan pada tanggal 5–8 Agustus 1967. Mereka adalah- Adam Malik (Menteri Presidium Urusan Politik/Menteri Luar Negeri RI),
- Tun Abdul Razak (Wakil Perdana Menteri, Menteri Pertahanan, dan Menteri Pembangunan Nasional Malaysia),
- S. Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura),
- Narciso Ramos (Menteri Luar Negeri Filipina), dan
- Thanat Khoman (Menteri Luar Negeri Thailand).
Mereka menyepakati Bangkok Declaration yang isinya membentuk sebuah organisasi kerja sama regional, yaitu Association of South East Asian Nations.
Tujuan Didirikannya Asean
Maksud dan tujuan pendirian ASEAN sebagai berikut.a. Mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan di wilayah itu melalui usaha bersama dengan semangat persamaan serta persekutuan untuk memperkukuh dasar suatu masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang makmur, aman, dan damai.
b. Memperkukuh perdamaian dan stabilitas regional yang menjunjung tinggi rasa keadilan dan norma hukum dalam hubungan antara negaranegara wilayah itu dan berpegang pada asas Piagam Perserikatan Bangsa- Bangsa.
c. Meningkatkan kerja sama aktif dan saling membantu dalam hal yang menyangkut kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
d. Saling memberi bantuan dalam bentuk latihan dan fasilitas penelitian dalam bidang pendidikan, keterampilan, teknik, dan administrasi.
e. Bekerja sama lebih efektif untuk meningkatkan pemanfaatan usaha pertanian dan industri mereka, perluasan perdagangan mereka termasuk studi mengenai masalah perdagangan komoditas internasional, perbaikan fasilitas pengangkutan dan komunikasi, serta peningkatan taraf hidup rakyat mereka.
f. Memajukan studi mengenai Asia Tenggara.
g. Memelihara kerja sama yang erat dan bermanfaat dengan organisasi regional dan internasional yang ada, yang mempunyai maksud serta tujuan yang sama, dan terus mencari semua jalan untuk kerja sama yang lebih erat dan mantap antara mereka sendiri.
Secara berkala para pemimpin pemerintahan negara-negara ASEAN berkumpul mengadakan konferensi untuk membicarakan beragam kepentingan, baik di lingkungan nasional tiap-tiap negara, regional, maupun internasional.
Negara Anggota ASEAN |
Negara-negara Anggota ASEAN
Dari lima negara pemrakarsa kini ASEAN telah beranggotakan 10 (sepuluh) negara di kawasan Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Thailand, Filipina, Myanmar, Laos, Kamboja, dan Vietnam.Beragam organisasi dari berbagai belahan dunia dan kepentingan berlomba-lomba menjalin kerja sama dengan ASEAN, baik secara individual tiap-tiap negara maupun kelembagaan.
Selanjutnya, baca: Peran Indonesia dalam organisasi ASEAN