Panduan Cara Menanam Tomat Secara Hidroponik Terlengkap
Oktober 13, 2015
Edit
Pembahasan berikut ini adalah tentang cara menanam tomat hidroponik atau cara menanam sayuran hidroponik atau budidaya tomat dengan sistem hidroponik.
2. Polibag ukuran tinggi 50 cm dan diameter 30 cm
3. Kotak kayu
4. Biji tomat
5. Sekop atau cetok
6. Alat penyiram
7. Gelas plastik
8. Garpu
9. Hand sprayer
a. Buat kotak kayu untuk persemaian dengan ukuran 50 cm × 100 cm dan tinggi 6-10 cm, bagian samping diberi lubang untuk pembuangan air.
b. Masukkan media pasir sampai 3 cm dari permukaan kotak, dan uji dengan air apakah drainase berjalan lancar. Lihat gambar di bawah ini!
c. Taburkan benih di atas media, tetapi jangan terlalu rapat. Kemudian tutup dengan pasir kurang lebih dengan ketebalan 1 cm.
d. Letakkan persemaian di tempat yang terlindung dari hujan dan cahaya matahari secara langsung.
2. Merawat Bibit
Biji tomat yang sudah tumbuh diberi larutan mineral dengan dosis yang tepat. Penyiraman dilakukan pagi dan sore menggunakan hand sprayer.
Bila tidak ada zat-zat tersebut dapat digunakan pupuk yang dilarutkan air. Aturannya menurut petunjuk penggunaan.
a. Umur tanaman pada waktu berbunga.
b. Jumlah bunga yang dapat menjadi buah.
c. Umur tanaman pada saat dapat dipanen.
d. Keadaan buah hasil panen.
e. Tinggi tanaman saat berbuah.
A. Tujuan
Mengetahui cara menanam tomat dengan sistem hidroponik.B. Alat dan Bahan
1. Pasir2. Polibag ukuran tinggi 50 cm dan diameter 30 cm
3. Kotak kayu
4. Biji tomat
5. Sekop atau cetok
6. Alat penyiram
7. Gelas plastik
8. Garpu
9. Hand sprayer
C. Cara Kerja
1. Membuat Persemaiana. Buat kotak kayu untuk persemaian dengan ukuran 50 cm × 100 cm dan tinggi 6-10 cm, bagian samping diberi lubang untuk pembuangan air.
b. Masukkan media pasir sampai 3 cm dari permukaan kotak, dan uji dengan air apakah drainase berjalan lancar. Lihat gambar di bawah ini!
Gambar: Tempat Persemaian Tomat dari Kayu |
c. Taburkan benih di atas media, tetapi jangan terlalu rapat. Kemudian tutup dengan pasir kurang lebih dengan ketebalan 1 cm.
d. Letakkan persemaian di tempat yang terlindung dari hujan dan cahaya matahari secara langsung.
2. Merawat Bibit
Biji tomat yang sudah tumbuh diberi larutan mineral dengan dosis yang tepat. Penyiraman dilakukan pagi dan sore menggunakan hand sprayer.
3. Penyapihan Bibit
Setelah muncul dua sampai empat daun yang sudah mekar, tanaman dipisahkan dan dipindahkan ke gelas plastik/pot kecil dengan media pasir dan disiram nutrisi pagi dan sore. Cara pemindahan bibit dicabut hati-hati menggunakan garpu. Lihat gambar di bawah ini!Gambar: Cara Pemindahan Bibit Tomat |
4. Penanaman
Setelah bibit berumur 3 minggu pindahkan ke polibag penanaman! Untuk memudahkan pencabutan, dapat menggunakan garpu.5. Perawatan Tanaman
Lakukan perawatan tanaman dengan menyiram tiap hari dan memberantas hama yang mengganggu! Pupuk/zat nutrien yang digunakan adalah Margaflor, Lewatit atau Pastrogen, yang dapat diperoleh di toko-toko pertanian.Bila tidak ada zat-zat tersebut dapat digunakan pupuk yang dilarutkan air. Aturannya menurut petunjuk penggunaan.
6. Mencatat Pertumbuhan Tanaman
Hal-hal yang perlu dicatat adalah:a. Umur tanaman pada waktu berbunga.
b. Jumlah bunga yang dapat menjadi buah.
c. Umur tanaman pada saat dapat dipanen.
d. Keadaan buah hasil panen.
e. Tinggi tanaman saat berbuah.