Macam-macam dan Contoh Kalimat Preposisi (kata depan) dalam Bahasa Indonesia
Oktober 21, 2015
Edit
Preposisi (kata depan) berguna untuk menandai berbagai hubungan makna antara kata di depan preposisi dengan kata yang berada di belakang preposisi.
Contoh: Ada tapak yang menjauh ke Utara
Dalam frasa Ada tapak yang menjauh ke Utara, preposisi ke menyatakan hubungan makna arah antara Arah tapak yang menjauh dan Utara.
1. Preposisi Tunggal
Preposisi tunggal adalah preposisi yang hanya terdiri atas satu kata.
Bentuk preposisi tunggal sebagai berikut.
a. Kata dasar (misal: di, ke, dari, dan pada)
Contoh: Yang dimaksud karya tulis di sini adalah karangan ilmiah.
b. Kata berafiks (misal: selama, mengenai, dan sepanjang)
Contoh: Puisi merupakan pengalaman batin penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang estetis.
2. Preposisi Gabungan
Berikut ini bentuk preposisi gabungan.
a. Preposisi yang berdampingan adalah preposisi yang terdiri atas dua preposisi yang letaknya berurutan (misal: daripada, kepada, selain dari).
Contoh: Buku itu diberikan kepada ibu.
b. Preposisi yang berkorelasi adalah preposisi yang terdiri atas dua unsur yang dipakai berpasangan tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain (misal: antara ... dan ..., dari ... sampai ..., sejak ... hingga ...).
Contoh: Antara puisi Asmaradana karya Goenawan Mohamad dan cerita rakyat Damarwulan memiliki persamaan.
Perhatikan contoh kalimat berikut ini.
1. Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daun karena angin pada kemuning.
2. Nina lebih gemar membaca daripada kakaknya.
Akan tetapi, orang-orang sering menyalahgunakan penggunaan preposisi daripada ini. Perlu diperhatikan bahwa preposisi daripada hanya dipakai untuk menyatakan perbandingan dan bukan untuk menyatakan milik, menyatakan asal, atau menghubungkan kata kerja dengan unsur yang mengikutinya.
Berikut ini contoh pemakaian yang keliru (kalimat 1) dan perbaikannya (kalimat 2).
1. Anjasmara adalah kekasih daripada Damarwulan.
2. Anjasmara adalah kekasih Damarwulan.
Contoh: Ada tapak yang menjauh ke Utara
Dalam frasa Ada tapak yang menjauh ke Utara, preposisi ke menyatakan hubungan makna arah antara Arah tapak yang menjauh dan Utara.
Macam-macam preposisi
Ditinjau dari bentuknya, preposisi ada dua macam, yaitu preposisi tunggal dan gabungan.1. Preposisi Tunggal
Preposisi tunggal adalah preposisi yang hanya terdiri atas satu kata.
Bentuk preposisi tunggal sebagai berikut.
a. Kata dasar (misal: di, ke, dari, dan pada)
Contoh: Yang dimaksud karya tulis di sini adalah karangan ilmiah.
b. Kata berafiks (misal: selama, mengenai, dan sepanjang)
Contoh: Puisi merupakan pengalaman batin penyair mengenai kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang estetis.
2. Preposisi Gabungan
Contoh Kalimat Preposisi |
Berikut ini bentuk preposisi gabungan.
a. Preposisi yang berdampingan adalah preposisi yang terdiri atas dua preposisi yang letaknya berurutan (misal: daripada, kepada, selain dari).
Contoh: Buku itu diberikan kepada ibu.
b. Preposisi yang berkorelasi adalah preposisi yang terdiri atas dua unsur yang dipakai berpasangan tetapi terpisah oleh kata atau frasa lain (misal: antara ... dan ..., dari ... sampai ..., sejak ... hingga ...).
Contoh: Antara puisi Asmaradana karya Goenawan Mohamad dan cerita rakyat Damarwulan memiliki persamaan.
Contoh kalimat menggunakan preposisi dari dan daripada
Akan tetapi, pada materi ini, kalian hanya akan dilatih untuk menggunakan preposisi (kata depan) dari dan daripada.Perhatikan contoh kalimat berikut ini.
1. Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daun karena angin pada kemuning.
2. Nina lebih gemar membaca daripada kakaknya.
Pada kalimat (1) preposisi dari hanya dipakai untuk menyatakan asal, sedangkan pada kalimat (2) preposisi daripada dipakai untuk menyatakan perbandingan.
Akan tetapi, orang-orang sering menyalahgunakan penggunaan preposisi daripada ini. Perlu diperhatikan bahwa preposisi daripada hanya dipakai untuk menyatakan perbandingan dan bukan untuk menyatakan milik, menyatakan asal, atau menghubungkan kata kerja dengan unsur yang mengikutinya.
Berikut ini contoh pemakaian yang keliru (kalimat 1) dan perbaikannya (kalimat 2).
1. Anjasmara adalah kekasih daripada Damarwulan.
2. Anjasmara adalah kekasih Damarwulan.