Rencana Bunker dan Tanggapan Dunia terhadap Perjuangan Pembebasan Irian Barat

Pada tahun 1962 perjuangan pembebasan Irian Barat mencapai puncaknya. Serangkaian operasi militer dilancarkan oleh Komando Mandala menggempur pertahanan Belanda di Irian Barat.

Bersamaan dengan itu, langkah-langkah diplomasi dilakukan oleh bangsa Indonesia. Kesungguhan bangsa Indonesia dalam usaha pembebasan Irian Barat membuat dunia terkesima.

Berbagai dukungan sebagai wujud simpatik terhadap perjuangan bangsa Indonesia bermunculan. Dukungan yang muncul seperti berikut ini.

1) Diplomat AS, Ellsworth Bunker

Ia mengajukan usul yang terkenal dengan nama Rencana Bunker. Usul atau rencana ini diajukan pada bulan Maret 1962 yang isi pokoknya sebagai berikut.

a) Pemerintahan Irian Barat harus diserahkan kepada Republik Indonesia.

b) Rakyat Irian Barat diberi kesempatan untuk menentukan pendapatnya untuk tetap dalam RI atau memisahkan diri.

c) Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia melalui suatu badan pemerintahan PBB atau UNTEA.

d) Pelaksanaan penyerahan Irian Barat akan selesai dalam waktu dua tahun.
Rencana Bunker dan Tanggapan Dunia terhadap Perjuangan Pembebasan Irian Barat
Gambar Peta Papua

2) Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy

Amerika Serikat mendesak Belanda agar menerima Rencana Bunker. Apabila tidak menerima Rencana Bunker akan berakibat mendekatkan hubungan Republik Indonesia dengan Rusia yang membahayakan stabilitas internasional.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel