Pengertian Negara Maju dan Negara Berkambang


Pembahasan kali ini adalah tentang negara maju dan negara berkembang, contoh negara maju, contoh negara bekembang, negara maju di asia, negara maju di dunia, daftar negara maju di benua asia, negara negara berkembang di asia, negara maju di benua eropa, negara maju di afrika, negara berkembang di benua eropa, negara berkembang di dunia, dan lain-lain.

Perang Dunia II merupakan fenomena sejarah terbesar yang pernah terjadi pada abad XX. Hampir seluruh negara-negara di dunia terlibat dalam konflik berkepanjangan yang berada di luar nalar kita.

Adakalanya teman menjadi lawan atau sebaliknya, hanya karena sebuah negara memiliki kepentingan tertentu. Oleh karena itu, bisa diduga bahwa rakyat tidak lagi menjadi faktor yang harus diperhitungkan oleh para pemimpinnya.

Selama nafsu dan keinginan untuk menaklukkan negara lain masih membara, selama itu pula nyawa manusia menjadi hal yang biasa untuk dikorbankan. Sebuah pengorbanan yang sia-sia dari rakyat.

Namun, takluknya Jerman dan Jepang dalam perang tersebut juga membuka lembaran baru bagi sejarah dunia. Dekolonisasi yang kemudian terjadi, melahirkan negara-negara baru yang merdeka dan berdaulat.
Pengertian Negara Maju dan Negara Berkambang
Foto: Negara Maju

Hubungan antarnegara kemudian bisa terjalin secara lebih baik dan harmonis, apalagi lahir organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertugas menjaga dan memfasilitasi hubungan antarnegara itu.

Rakyat kemudian menjadi faktor yang penting untuk diperhatikan. Negara-negara yang baru saja lahir itu harus membalas kebaikan rakyat selama masa perang dengan memikirkan kesejahteraannya.

Kini, meskipun belum terhindar sepenuhnya dari peperangan, tercipta negara maju dan negara berkembang. Tiap-tiap negara memiliki tingkat kehidupan sendiri-sendiri, yang tidak selamanya bisa memenuhi kebutuhannya.

Kerja sama pun harus kembali dirajut, bukan dalam rangka untuk mengalahkan kelompok bangsa lain, melainkan untuk membangun kesejahteraan bersama.

Setiap negara terus memacu pembangunan. Akan tetapi, pembangunan tidak selalu berjalan mulus. Berbagai hambatan dihadapi, mulai dari keterbatasan alam hingga sumber daya manusia.

Jika ini bisa terlampaui, bukan mustahil sebuah negara akan menjadi negara maju. Apabila semua itu gagal, rakyatlah yang akan sengsara terbelenggu dalam kemiskinan.

Negara Maju dan Negara Berkembang

Wilayah benua-benua di dunia ini terbagi menjadi negara-negara. Lebih dari dua ratus negara tersebar di belahan Bumi Utara maupun belahan Bumi Selatan.

Tiap-tiap negara memiliki karakteristik dan potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang berbeda-beda. Negara-negara itu bisa dikategorikan sebagai negara maju, negara berkembang, dan negara miskin.

Apa saja yang menjadi tolok ukur kemajuan suatu negara?

Pengertian Negara Maju

Setiap negara pasti menginginkan terciptanya kondisi yang maju dan makmur. Proses pembangunan pada umumnya dimulai setelah negara tersebut merdeka.

Para pemimpin negara menetapkan tujuan-tujuan negara dalam konstitusi (undang-undang dasar) yang mereka susun.

Dengan kata lain, pembangunan merupakan suatu upaya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Melalui pembangunan, bisa dilihat tahap-tahap kemajuan suatu negara.

Menurut Bank Dunia, ada dua puluh empat negara yang masuk kategori negara maju. Mayoritas sistem pemerintahan yang dianut adalah sistem demokrasi yang diterapkan dengan baik.

Rata-rata pendapatan per kapitanya tinggi dengan inflasi yang relatif rendah. Suatu negara termasuk negara maju jika pendapatan per kapitanya mencapai US$ 11,456 atau lebih (menurut World Bank tahun 2007). Tingkat tabungan dan investasi tinggi, sementara utang luar negerinya sangat rendah.

Pengertian negara berkembang

Negara Berkembang Secara umum, negara berkembang identik dengan kemiskinan. Seringkali dijumpai pengemis dan gelandangan di kota-kota besar.

Penduduk desa banyak yang mencoba mencari kehidupan di kota, tetapi akhirnya justru menjadi gelandangan dan semakin memadati kota. Beberapa negara berkembang justru mendekati sebagai negara terbelakang (miskin).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel