Dampak dan Akibat Perang Dunia 2
September 11, 2015
Edit
Pembahasan kali ini adalah melengkapi pembahasan sebelumnya tentang latar belakang terjadinya perang dunia 2, penyebab terjadinya perang dunia 2, kronologi perang dunia 2 dan perjanjian postdam dan san fransisco dalam mengakhiri perang dunia 2.
Kondisi dunia pasca tahun 1946 mirip dengan keadaan tahun 1919 setelah berakhirnya Perang Dunia I, bahkan jauh lebih parah.
Begitu pula dengan perkembangan-perkembangan politik, ekonomi, dan sosialnya. Bagaimana akibat Perang Dunia II itu?
Di kawasan Asia, nasionalisme memunculkan negaranegar baru, seperti Indonesia (17 Agustus 1945), Filipina (4 Juli 1946), dominion India-Pakistan (15 Agustus 1947) dan India merdeka penuh tanggal 26 Januari 1950, Birma (4 Januari 1948), dan Sri Lanka (4 Februari 1948).
Sementara itu, politik perimbangan kekuatan antara USA dan Rusia memicu munculnya politik aliansi kembali dengan dasar collective security atau keamanan bersama.
Selanjutnya, muncullah North Atlantic Treaty Organization (NATO), yaitu Pakta Pertahanan Atlantik Utara yang terdiri atas USA, Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Luxemburg, Norwegia, Kanada; Middle Eastern Defence Organization (MEDO) yaitu Organisasi Pertahanan Timur Tengah; South East Asia Treaty Organization (SEATO), yaitu Organisasi Pertahanan Asia Tenggara yang merupakan rantai pertahanan USA di Pasifik untuk menghadapi komunisme.
Semua itu dijawab Rusia dengan membentuk Pakta Warsawa yang terdiri negara-negara di Eropa Timur. Dampak lain di bidang politik adalah perubahan teritorial.
Negara-negara Jerman, Austria, Berlin, Wina, Triest, dan Indo-Cina dipecah belah oleh Sekutu dan dijadikan daerah pendudukan.
Oleh karena itu, USA mengarahkan strategi ekonominya ke Eropa agar Eropa tidak dicengkeram komunisme Rusia.
Strategi itu antara lain dengan Truman Doctrine (1947) yang memberi bantuan ekonomi dan militer kepada Turki dan Yunani; Marshall Plan (1947) untuk memberi bantuan ekonomi dan militer (Mutual Security Act/MSA) kepada negara-negara terbelakang di Asia; Colombo Plan ciptaan Inggris untuk kerja sama antarnegara di bidang ekonomi dan kebudayaan.
Dari sinilah muncul ide untuk mendirikan United Nations Relief Rehabilition Administration (UNRRA) yang bertugas memberi makan kepada orang-orang telantar, mendirikan rumah sakit dan balai pengobatan, mengurus pengungsi dan menyatukan anggota keluarga yang terpisah akibat perang, serta memfungsikan kembali tanah-tanah yang telah rusak.
Itulah akibat-akibat Perang Dunia II. Kembali kita sadar betapa kejamnya perang. Namun, perdamaian serasa sulit diraih. Setelah Liga Bangsa-Bangsa gagal mengemban tugasnya, pada tahun 1946 lembaga itu dibubarkan.
Tokoh-tokoh dunia pun kembali merancang terbentuknya organisasi yang bisa menjamin perdamaian internasional.
Akibat Perang Dunia II
Perang Dunia II telah berlalu dan dunia mengalami kerusakan yang parah. Negara-negara yang menang maupun pihak yang kalah menghadapi permasalahan dalam negeri yang pelik dan rumit.Kondisi dunia pasca tahun 1946 mirip dengan keadaan tahun 1919 setelah berakhirnya Perang Dunia I, bahkan jauh lebih parah.
Begitu pula dengan perkembangan-perkembangan politik, ekonomi, dan sosialnya. Bagaimana akibat Perang Dunia II itu?
1) Di Bidang Politik
USA dan Rusia sebagai pemenang menjelma menjadi dua negara adidaya yang berpengaruh. Mereka bahkan saling berebut pengaruh di berbagai belahan dunia dan memperebutkan hegemoni.Di kawasan Asia, nasionalisme memunculkan negaranegar baru, seperti Indonesia (17 Agustus 1945), Filipina (4 Juli 1946), dominion India-Pakistan (15 Agustus 1947) dan India merdeka penuh tanggal 26 Januari 1950, Birma (4 Januari 1948), dan Sri Lanka (4 Februari 1948).
Sementara itu, politik perimbangan kekuatan antara USA dan Rusia memicu munculnya politik aliansi kembali dengan dasar collective security atau keamanan bersama.
Selanjutnya, muncullah North Atlantic Treaty Organization (NATO), yaitu Pakta Pertahanan Atlantik Utara yang terdiri atas USA, Inggris, Prancis, Belanda, Belgia, Luxemburg, Norwegia, Kanada; Middle Eastern Defence Organization (MEDO) yaitu Organisasi Pertahanan Timur Tengah; South East Asia Treaty Organization (SEATO), yaitu Organisasi Pertahanan Asia Tenggara yang merupakan rantai pertahanan USA di Pasifik untuk menghadapi komunisme.
Semua itu dijawab Rusia dengan membentuk Pakta Warsawa yang terdiri negara-negara di Eropa Timur. Dampak lain di bidang politik adalah perubahan teritorial.
Negara-negara Jerman, Austria, Berlin, Wina, Triest, dan Indo-Cina dipecah belah oleh Sekutu dan dijadikan daerah pendudukan.
2) Di Bidang Ekonomi
USA muncul sebagai negara kreditor bagi negara-negara di dunia, sementara Eropa tenggelam dalam krisis yang parah.Oleh karena itu, USA mengarahkan strategi ekonominya ke Eropa agar Eropa tidak dicengkeram komunisme Rusia.
Strategi itu antara lain dengan Truman Doctrine (1947) yang memberi bantuan ekonomi dan militer kepada Turki dan Yunani; Marshall Plan (1947) untuk memberi bantuan ekonomi dan militer (Mutual Security Act/MSA) kepada negara-negara terbelakang di Asia; Colombo Plan ciptaan Inggris untuk kerja sama antarnegara di bidang ekonomi dan kebudayaan.
Dampak Perang Dunia 2 |
3) Di Bidang Sosial
Perang Dunia II membuat penderitaan umat manusia yang luar biasa. Berjuta-juta orang mati sia-sia, sakit, dan cacat, belum lagi kehilangan rumah dan keluarga.Dari sinilah muncul ide untuk mendirikan United Nations Relief Rehabilition Administration (UNRRA) yang bertugas memberi makan kepada orang-orang telantar, mendirikan rumah sakit dan balai pengobatan, mengurus pengungsi dan menyatukan anggota keluarga yang terpisah akibat perang, serta memfungsikan kembali tanah-tanah yang telah rusak.
Itulah akibat-akibat Perang Dunia II. Kembali kita sadar betapa kejamnya perang. Namun, perdamaian serasa sulit diraih. Setelah Liga Bangsa-Bangsa gagal mengemban tugasnya, pada tahun 1946 lembaga itu dibubarkan.
Tokoh-tokoh dunia pun kembali merancang terbentuknya organisasi yang bisa menjamin perdamaian internasional.