Ciri-ciri Masyarakat Modern dan Manusia Modern
September 20, 2015
Edit
Masyarakat modern adalah kelompok sosial yang terus mengalami perubahan ke arah yang lebih maju (modernisasi), dengan ditandai adanya keterbukaan terhadap pengaruh dari luar dan pemakaian teknologi.
Dalam kehidupan sekarang, masyarakat modern identik dengan masyarakat kota. Kota dapat diartikan sebagai suatu kawasan tempat tinggal berbagai lapisan masyarakat.
Kota juga merupakan pusat pemerintahan, perekonomian, pendidikan, dan berbagai aktivitas sosial lainnya.
Pada masyarakat modern hubungan antara anggota masyarakat bersifat persekutuan dan tingkat ketergantungan antaranggota masyarakat sangat tinggi akibat adanya spesialisasi dalam bidang-bidang tertentu.
Sesuatu yang baru dipandang hal yang biasa, tidak secara berlebihan. Hal tersebut disebabkan oleh daya nalar yang dipadukan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga sesuatu dipandang secara realistis dan objektif.
Masyarakat modern sangat menghargai seseorang yang memiliki prestasi, terampil, dan mempunyai keahlian profesi di bidangnya.
Hal itu dijadikan dasar dalam menentukan lapisan sosial. Mobilitas vertikal masyarakat modern lebih terbuka daripada masyarakat tradisional.
Setiap hubungan dalam bidang apa pun yang bersifat pribadi harus jelas dan tegas sehingga masyarakat modern yang mempunyai bentuk ikatan sosial mengutamakan kepentingan pribadi daripada kelompok.
Dalam kehidupan sekarang, masyarakat modern identik dengan masyarakat kota. Kota dapat diartikan sebagai suatu kawasan tempat tinggal berbagai lapisan masyarakat.
Kota juga merupakan pusat pemerintahan, perekonomian, pendidikan, dan berbagai aktivitas sosial lainnya.
Pada masyarakat modern hubungan antara anggota masyarakat bersifat persekutuan dan tingkat ketergantungan antaranggota masyarakat sangat tinggi akibat adanya spesialisasi dalam bidang-bidang tertentu.
Ciri-ciri masyarakat Modern
Berikut ini ciri-ciri masyarakat modern menurut Talcott Parsons.a) Netralitas afektif
Netralitas efektif yaitu sikap netral dan acuh terhadap semua permasalahan yang tidak ada sangkut pautnya dengan pribadi dan terbuka setiap menerima kritik dan saran dari luar.Masyarakat Modern |
b) Orientasi diri
Orientasi diri yaitu senang menonjolkan diri demi tercapainya kepentingan pribadi maupun kelompok, dan tidak segan-segan menolak atau menentang sesuatu hal yang dirasa melanggar kepentingannya.c) Universalisme
Universalisme yaitu mempunyai sikap kritis, terbuka, berpikir secara objektif, rasional, dan logis dalam setiap menanggapi permasalahan-permasalahan baru.Sesuatu yang baru dipandang hal yang biasa, tidak secara berlebihan. Hal tersebut disebabkan oleh daya nalar yang dipadukan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga sesuatu dipandang secara realistis dan objektif.
d) Prestasi
Prestasi yaitu terjadinya kompetisi di berbagai bidang, terutama dalam bidang karya cipta. Oleh karena itu, masyarakat modern senang mengejar prestasi karena prestasi akan mendorong seseorang untuk lebih maju dalam berkarya.Masyarakat modern sangat menghargai seseorang yang memiliki prestasi, terampil, dan mempunyai keahlian profesi di bidangnya.
Hal itu dijadikan dasar dalam menentukan lapisan sosial. Mobilitas vertikal masyarakat modern lebih terbuka daripada masyarakat tradisional.
e) Spesifitas
Spesifitas merupakan ciri yang muncul karena masyarakat modern mempunyai pola pikir yang kritis, objektif, dan rasional.Setiap hubungan dalam bidang apa pun yang bersifat pribadi harus jelas dan tegas sehingga masyarakat modern yang mempunyai bentuk ikatan sosial mengutamakan kepentingan pribadi daripada kelompok.