Bentuk-bentuk Hubungan Sosial Asosiatif dan Disosiatif
September 03, 2015
Edit
Pembahasan kali ini akan menjelaskan tentang bentuk-bentuk hubungan sosial, bentuk-bentuk interaksi sosial, proses sosial, kontak sosial, bentuk akomodasi, hubungan sosial, proses interaksi sosial, proses asosiatif, interaksi atau proses sosial asosiatif, dan interaksi sosial disosiatif.
Kehidupan bermasyarakat selalu menimbulkan hubungan antarmanusia dalam suatu lingkungan kehidupan tertentu.
Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan manusia lain untuk berinteraksi dan saling memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak dapat dipenuhinya sendiri.
Pada pembahasan ini, kita akan sedikit mengulang pembahasan sebelumnya mengenai bentuk-bentuk interaksi atau hubungan sosial.
Hubungan sosial asosiatif merupakan hubungan yang bersifat positif, artinya hubungan ini dapat mempererat atau memperkuat jalinan atau solidaritas kelompok.
Adapun hubungan sosial disosiatif merupakan hubungan yang bersifat negatif, artinya hubungan ini dapat merenggangkan atau menggoyahkan jalinan atau solidaritas kelompok yang telah terbangun.
Hubungan sosial asosiatif memiliki bentuk-bentuk berikut ini yaitu kerjasama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi.
Interaksi sosial disosiatif dibedakan menjadi bebeama bentuk, antara lain sebagai berikut persaingan, kontravensi dan pertentangan atau perselisihan.
Kehidupan bermasyarakat selalu menimbulkan hubungan antarmanusia dalam suatu lingkungan kehidupan tertentu.
Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan manusia lain untuk berinteraksi dan saling memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak dapat dipenuhinya sendiri.
Pada pembahasan ini, kita akan sedikit mengulang pembahasan sebelumnya mengenai bentuk-bentuk interaksi atau hubungan sosial.
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Setelah itu,baru akan mempelajari tentang pranata sosial. Setelah mengingat materi sebelumnya, bahwa hubungan sosial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu proses yang asosiatif dan disosiatif.Hubungan sosial asosiatif merupakan hubungan yang bersifat positif, artinya hubungan ini dapat mempererat atau memperkuat jalinan atau solidaritas kelompok.
Adapun hubungan sosial disosiatif merupakan hubungan yang bersifat negatif, artinya hubungan ini dapat merenggangkan atau menggoyahkan jalinan atau solidaritas kelompok yang telah terbangun.
Foto: Contoh interaksi sosial |
Bentuk-Bentuk Hubungan Sosial Asosiatif
Hubungan sosial asosiatif adalah proses interaksi yang cenderung menjalin kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok.Hubungan sosial asosiatif memiliki bentuk-bentuk berikut ini yaitu kerjasama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi.
Bentuk-Bentuk Hubungan Disosiatif
Interaksi sosial disosiatif disebut juga dengan oposisi, yang artinya bertentangan dengan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu.Interaksi sosial disosiatif dibedakan menjadi bebeama bentuk, antara lain sebagai berikut persaingan, kontravensi dan pertentangan atau perselisihan.