Pengertian Ekosistem Pantai dan Ciri-cirinya
Juni 04, 2015
Edit
Pembahasan ini berkaitan dengan pengertian ekosistem pantai, ciri-ciri ekosistem pantai, contoh ekosistem pantai, manfaat ekosistem pantai dan macam-macam ekosistem pantai.
Ada banyak lingkungan hayati di pantai, salah satunya adalah hutan bakau atau mangrove. Kelompok pecinta lingkungan hidup dunia, Greenpeace, memperkirakan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan bakau terluas di dunia.
Jumlah total luas hutan bakau di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 4 juta hektar. Kayu bakau dapat digunakan untuk berbagai keperluan industri, bangunan, dan pembuatan arang.
Karena itu, hutan bakau atau mangrove perlu dilestarikan. Selain hutan bakau, di kawasan pantai Indonesia dapat ditemukan jenis-jenis rawa yang berupa hutan lainnya. Salah satu contohnya adalah hutan nipah yang dapat dijumpai di kawasan Papua.
Pohon nipah dapat dimanfaatkan dengan diambil sagunya. Keanekaragaman hayati juga dapat ditemukan pada terumbu karang. Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas hingga mencapai 17.000 km2.
Seperti halnya bakau, terumbu karang dapat memecah ombak dan menahan arus pantai yang dapat menyebabkan abrasi. Pada terumbu karang juga terdapat banyak makhluk hidup yang berkembang biak dan mencari makan.
Selain itu, masih banyak manfaat terumbu karang lainnya. Selain beberapa manfaat yang berhubungan dengan kekayaan hayati, pantai juga memiliki potensi lain yang dapat menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Sebagai contohnya, pantai dapat dijadikan kawasan wisata yang berpotensi untuk meningkatkan perekonomian dan devisa bagi negara.
Mengingat banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dari pantai dan laut serta keanekaragaman hayati yang ada di lingkungannya, pantai perlu dijaga kebersihan dan kelestariannya agar tidak rusak sehingga dapat tetap memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia sebagai suatu negara kepulauan.
Pengertian ekosistem pantai
Ekosistem pantai merupakan kumpulan beberapa jenis makhluk hidup yang menempati lingkungan pantai. Kawasan pantai memiliki ekosistem dengan keanekaragaman hayati yang beragam. Keanekaragaman hayati di pantai dalam wujud flora dan fauna sangat banyak manfaat dan kegunaannya.Ada banyak lingkungan hayati di pantai, salah satunya adalah hutan bakau atau mangrove. Kelompok pecinta lingkungan hidup dunia, Greenpeace, memperkirakan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan bakau terluas di dunia.
Jumlah total luas hutan bakau di Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 4 juta hektar. Kayu bakau dapat digunakan untuk berbagai keperluan industri, bangunan, dan pembuatan arang.
Gambar: Ekosistem Pantai |
Manfaat ekosistem pantai
Pada kawasan hutan bakau yang biasanya berupa rawa, dapat dijadikan tempat untuk membudidayakan jenis-jenis ikan tertentu. Pada lingkungan hutan bakau juga banyak hewan-hewan pohon. Selain manfaat keanekaragaman hayatinya, hutan bakau juga dapat berguna untuk melindungi pantai dari abrasi air laut, sehingga pantai tidak mudah terkikis.Karena itu, hutan bakau atau mangrove perlu dilestarikan. Selain hutan bakau, di kawasan pantai Indonesia dapat ditemukan jenis-jenis rawa yang berupa hutan lainnya. Salah satu contohnya adalah hutan nipah yang dapat dijumpai di kawasan Papua.
Pohon nipah dapat dimanfaatkan dengan diambil sagunya. Keanekaragaman hayati juga dapat ditemukan pada terumbu karang. Indonesia merupakan negara yang memiliki terumbu karang terluas hingga mencapai 17.000 km2.
Seperti halnya bakau, terumbu karang dapat memecah ombak dan menahan arus pantai yang dapat menyebabkan abrasi. Pada terumbu karang juga terdapat banyak makhluk hidup yang berkembang biak dan mencari makan.
Selain itu, masih banyak manfaat terumbu karang lainnya. Selain beberapa manfaat yang berhubungan dengan kekayaan hayati, pantai juga memiliki potensi lain yang dapat menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
Sebagai contohnya, pantai dapat dijadikan kawasan wisata yang berpotensi untuk meningkatkan perekonomian dan devisa bagi negara.
Mengingat banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dari pantai dan laut serta keanekaragaman hayati yang ada di lingkungannya, pantai perlu dijaga kebersihan dan kelestariannya agar tidak rusak sehingga dapat tetap memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia sebagai suatu negara kepulauan.