Macam-macam Organel Sel

Setelah memahami tenang pengertian sel dan struktur penyusun dari sel. Pada pembahasan kali ini kita akan menjelaskan lebih rinci tentang organel sel; pengertian organel sel, macam-macam organel sel, dan susunan organel sel.

Pengertian organel sel


Di dalam sitoplasma terdapat beberapa partikel yang memegang fungsi utama sebagai pelaksana aktivitas sel dan disebut organel sel. Dan sitoplasma merupakan bagian terbesar di dalam sel yang berada di luar inti sel.

Bagian-bagian sitoplasma

Beberapa organel di dalam sel, antara lain mitokondria, lisosom, ribosom, badan golgi, sentrosom, plastida, vakuola, retikulum endoplasma.
Macam-macam Organel Sel
Gambar: Bagian-bagian Sitoplasma

a. Mitokondria

Organel ini berperan dalam respirasi (pernapasan) sel, yaitu oksidasi glukosa/gula dengan segala proses yang berkaitan dengan pembentukan energi. Mitokondria berbentuk seperti cerutu berukuran kecil. Organel ini berdinding rangkap dua.

Dinding bagian dalamnya berlekuk-lekuk, disebut krista. Hal itu dimaksudkan untuk memperluas bidang permukaan agar pembentukan energi lebih efektif.

b. Lisosom

Organel ini berperan dalam mensekresi atau memproduksi enzim-enzim untuk mencerna makanan. Lisosom banyak terdapat di dalam sel darah putih (leukosit).

c. Ribosom

Ribosom berperan dalam sintesis (pembentukan) protein, misalnya asimilasi N pada tumbuhan. Organel ini tampak, seperti butir-butir di sepanjang saluran dalam dan luar retikulum endoplasma atau terdapat bebas di dalam sitoplasma.

d. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma tampak seperti saluran berkelok-kelok di sekitar inti. Saluran ini menghubungkan membran sel dan membran inti sebagai alat transportasi.

Saluran retikulum endoplasma tempat melekatnya ribosom disebut retikulum endoplasma kasar. Adapun retikulum endoplasma halus berupa saluran yang bersih dari butir-butir ribosom.

e. Badan Golgi

Organel ini berkaitan dengan proses ekskresi/pengeluaran zat sisa. Organel ini berfungsi membungkus zat-zat sisa metabolisme, zat beracun dan kuman dalam kantong-kantong kecil, kemudian melepas kantong tersebut sampai ke membran sel dan mengeluarkan isinya ke luar sel.

Organel ini berbentuk saluran memanjang dan berkelok-kelok dengan ujung saluran membulat dan tampak seperti melepas kantong. Organel-organel ini banyak ditemukan pada selsel kelenjar.

f. Plastida

Plastida atau butir-butir pembawa zat warna merupakan organel yang khas pada sel tumbuhan disebut juga kromatofora.

Plastida yang masih muda (baru terbentuk) tampak bening (tak berwarna) disebut leukoplas. Beberapa plastida pembawa zat warna antara lain kloroplas (pembawa zat warna hijau daun/klorofil) dan kromoplas (pembawa zat warna lain).

Ada dua macam klorofil, yaitu klorofil a (C55H72O5N4Mg) berwarna hijau biru dan klorofil b (C55H70O6NH4Mg) berwarna hijau kuning.

Pembawa zat warna di dalam kromopas, antara lain fikosianin (pembawa zat warna biru), fikoeritrin (pembawa zat warna merah), fikosantin (pembawa zat warna pirang), karoten (pembawa zat warna kuning), dan melanin (pembawa zat warna hitam).

Beberapa plastida berfungsi sebagai tempat cadangan makanan, yaitu amiloplas (pembentuk zat tepung), pada sel-sel umbi akar dan biji. Plastida sebagai pembentuk minyak disebut elaioplas, terdapat di kulit.

g. Vakuola

Organel vakuola merupakan rongga di dalam sitoplasma yang berdinding semi-permeabel dan disebut tonoplas. Vakuola sering ditemukan dan banyak terdapat pada sel tumbuhan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel