Macam-macam dan Contoh Kalimat Majemuk Setara
Mei 29, 2015
Edit
Dalam kegiatan sehari-hari, kita seringkali mendapati dan menggunakan kalimat baik kalimat tunggal maupun kalimat majemuk. Pada kalimat majemuk pun, bentuk dan jenisnya masih beragam, pada pembahasan kali ini kita akan menjelaskan tengan pengertian kalimat majemuk setara, macam-macam kalimat majemuk setara dan contoh kalimat majemuk setara.
Contoh:
- Paman pergi ke kantor dan bibi pergi ke pasar.
- Bapak membaca koran dan ibu menyiapkan sarapan.
Contoh:
- Kita tetap menjadi pekerja atau pencari uang demi keluarga.
- Setiap orang harus memperhatikan nasibnya, baik di dunia maupun di akhirat.
Contoh:
- Pemuda tadi rajin sebagai kuli, tetapi kakaknya pemalas.
- Anton tidak lulus tes SNMPTN, padahal dia sudah berusaha semaksimal mungkin.
Contoh:
- Orang itu malas bekerja, karena itu penghasilannya berkurang.
- Pengendara motor itu ugal-ugalan, sebab itu akhirnya ia kecelakaan.
Pengertian kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara adalah kalimat gabung yang hubungan antara pola-pola kalimat di dalamnya sederajat.Macam-macam kalimat majemuk setara
Macam-macam kalimat majemuk setara adalah mencakup hal-hal sebagai berikut:a. Kalimat majemuk setara hubungan penggabungan,
yaitu rangkaian dua kalimat tunggal menggunakan kata tugas: dan, serta, lagi pula, dan sebagainya.Contoh:
- Paman pergi ke kantor dan bibi pergi ke pasar.
- Bapak membaca koran dan ibu menyiapkan sarapan.
Kalimat Majemuk |
b. Kalimat majemuk setara hubungan memilih,
yaitu rangkaian kalimat dengan menggunakan kata tugas: atau, baik … maupun, dan sebagainya.Contoh:
- Kita tetap menjadi pekerja atau pencari uang demi keluarga.
- Setiap orang harus memperhatikan nasibnya, baik di dunia maupun di akhirat.
c. Kalimat majemuk setara hubungan pertentangan,
yaitu rangkaian dua kalimat dengan menggunakan kata tugas: tetapi, melainkan, sedangkan, padahal, dan sebagainya.Contoh:
- Pemuda tadi rajin sebagai kuli, tetapi kakaknya pemalas.
- Anton tidak lulus tes SNMPTN, padahal dia sudah berusaha semaksimal mungkin.
d. Kalimat majemuk setara hubungan sebab-akibat,
yaitu rangkaian kalimat dengan menggunakan kata tugas: sebab itu, karena itu, dengan demikian, dan sebagainya.Contoh:
- Orang itu malas bekerja, karena itu penghasilannya berkurang.
- Pengendara motor itu ugal-ugalan, sebab itu akhirnya ia kecelakaan.