Ciri – Ciri Makhluk Hidup Beserta Gambarnya
Mei 13, 2015
Edit
Makhluk hidup memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dengan makhluk tak hidup atau benda mati. Apabilan sesuatu tidak memiliki ciri-ciri ini maka ia tidak dikatakan sebagai makhluk hidup.
Diantara ciri-ciri makhluk hidup adalah melakukan metabolisme, membutuhkan makan, beradaptasi, peka terhadap rangsangan, bergerak, tumbuh, berkembang biak.
Untuk lebih detailnya marilah kita ikuti paparan berikut ini!
Energi yang dihasilkan dari proses metabolisme ini digunakan oleh makhluk hidup untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupannya seperti bergerak, bereproduksi, tumbuh dan berkembang.
Tumbuhan termasuk makhluk hidup yang dapat mempoduksi atau menghasilkan atau membuat makanannya sendiri dari zat-zat anorganik melalui proses fotosintetis. Oleh karena itu tumbuhan disebut juga sebagai autotrof.
Sedangkan hewan dan manusia tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, sehingga membutuhkan makhluk lain. Sehingga manusia dan hewan disebut dengan heterotrof.
Berbeda dengan tumbuhan yang yang sumber makanannya adalah zat organi, manusia dan hewan sumber makanannya adalah zat-zat organik, berupa gula, protein, dan lemak.
Tumbuhan air beradaptasi dengan membentuk daun yang lebar dan tipis agar mudah menguap. Bagaimana tumbuhan yang hidup di lingkungan kering beradaptasi? Bagaimana cara hewan beradaptasi?
Setiap organisme termasuk hewan mempertukarkan panas tubuhnya dengan lingkungan luarnya (eksternal) agar suhu tubuhnya stabil. Berdasarkan sumber panas yang diperoleh tubuhnya, hewan dibedakan menjadi hewan ektotermik dan endotermik. Hewan ektotermik mendapatkan sebagian besar panas tubuhnya dari sekelilingnya.
Setiap makhluk hidup peka terhadap rangsang tertentu. Coba kamu sentuh daun putri malu. Apa yang terjadi? Daun putri malu jika disentuh akan segera mengatup. Hal itu merupakan contoh tanggapan terhadap rangsang.
Sentuhan, cahaya, dan perubahan suhu merupakan salah satu bentuk rangsangan eksternal makhluk hidup. Setiap rangsangan eksternal akan ditangkap alat indra dan akan ditanggapi dalam bentuk gerak.
Perkembangan merupakan proses kelanjutan dari pertumbuhan yang berupa diferensiasi, yaitu proses pembentukan struktur tubuh yang memiliki fungsi khusus.
Reproduksi (berkembang biak) merupakan salah satu cara bagi makhluk hidup untuk melestarikan keturunannya. Makhluk hidup dapat melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual.
Secara seksual maksudnya melalui peleburan sel telur dan sel kelamin jantan, sedangkan aseksual tanpa melalui peleburan sel kelamin. Contoh gejala tumbuh dan berkembang biak ini dapat kita lihat dalam proses metamorfosis yang terjadi pada katak.
Diantara ciri-ciri makhluk hidup adalah melakukan metabolisme, membutuhkan makan, beradaptasi, peka terhadap rangsangan, bergerak, tumbuh, berkembang biak.
Untuk lebih detailnya marilah kita ikuti paparan berikut ini!
Ciri – Ciri Makhluk Hidup
1. Metabolisme
Metabolisme adalah proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup yang berfungsi untuk menghasilkan energi melalui proses bernapas yang nantinya akan menghasilkan zat sisa.Energi yang dihasilkan dari proses metabolisme ini digunakan oleh makhluk hidup untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupannya seperti bergerak, bereproduksi, tumbuh dan berkembang.
2. Makan
Sebagaimana metabolisme, makan juga berfungsi untuk menghasilkan energi melalui proses percernaan makanan. Setiap makhluk hidup memiliki cara tersendiri untuk makan ini, misalnya tumbuhan hijau, cara makan tumbuhan berbeda dengan makhluk hidup lainnya.Tumbuhan termasuk makhluk hidup yang dapat mempoduksi atau menghasilkan atau membuat makanannya sendiri dari zat-zat anorganik melalui proses fotosintetis. Oleh karena itu tumbuhan disebut juga sebagai autotrof.
Sedangkan hewan dan manusia tidak dapat menghasilkan makanan sendiri, sehingga membutuhkan makhluk lain. Sehingga manusia dan hewan disebut dengan heterotrof.
Berbeda dengan tumbuhan yang yang sumber makanannya adalah zat organi, manusia dan hewan sumber makanannya adalah zat-zat organik, berupa gula, protein, dan lemak.
3. Beradaptasi
Adaptasi merupakan penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya agar tetap dapat hidup. Setiap makhluk hidup memiliki ciri struktur tubuh yang khusus berkaitan dengan caranya beradaptasi dengan lingkungan.Tumbuhan air beradaptasi dengan membentuk daun yang lebar dan tipis agar mudah menguap. Bagaimana tumbuhan yang hidup di lingkungan kering beradaptasi? Bagaimana cara hewan beradaptasi?
Setiap organisme termasuk hewan mempertukarkan panas tubuhnya dengan lingkungan luarnya (eksternal) agar suhu tubuhnya stabil. Berdasarkan sumber panas yang diperoleh tubuhnya, hewan dibedakan menjadi hewan ektotermik dan endotermik. Hewan ektotermik mendapatkan sebagian besar panas tubuhnya dari sekelilingnya.
Gambar: Ciri Ciri Makhluk Hidup |
4. Bergerak
Gerak merupakan hasil atau perwujudan dari tanggapan makhluk hidup terhadap rangsang, yang dapat berupa gerak sebagian tubuh atau seluruh tubuh.5. Peka terhadap rangsang
Apa yang kamu lakukan jika digigit nyamuk? Semua makhluk hidup akan menanggapi rangsangan atau perubahan dari lingkungan sekitarnya. Kemampuan makhluk hidup dalam menanggapi rangsang disebut iritabilitas.Setiap makhluk hidup peka terhadap rangsang tertentu. Coba kamu sentuh daun putri malu. Apa yang terjadi? Daun putri malu jika disentuh akan segera mengatup. Hal itu merupakan contoh tanggapan terhadap rangsang.
Sentuhan, cahaya, dan perubahan suhu merupakan salah satu bentuk rangsangan eksternal makhluk hidup. Setiap rangsangan eksternal akan ditangkap alat indra dan akan ditanggapi dalam bentuk gerak.
6. Tumbuh dan Berkembang biak
Setiap makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu pertambahan/ peningkatan ukuran yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke keadaan semula).Perkembangan merupakan proses kelanjutan dari pertumbuhan yang berupa diferensiasi, yaitu proses pembentukan struktur tubuh yang memiliki fungsi khusus.
Reproduksi (berkembang biak) merupakan salah satu cara bagi makhluk hidup untuk melestarikan keturunannya. Makhluk hidup dapat melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual.
Secara seksual maksudnya melalui peleburan sel telur dan sel kelamin jantan, sedangkan aseksual tanpa melalui peleburan sel kelamin. Contoh gejala tumbuh dan berkembang biak ini dapat kita lihat dalam proses metamorfosis yang terjadi pada katak.