Cara dan Langkah-langkah Menulis Cerpen yang Baik dan Benar
Mei 28, 2015
Edit
Keterampilan menulis cerpen akan sangat menunjang prestasi baik untuk pelajar maupun mahasiswa atau bahkan umum. Untuk mengasah keterampilan menulis cerpen dapat dilakukan dengan cara mengikuti lomba-lomba menulis cerpen, lombah menulis cerpen terbaru, dan kegiatan menulis lainnya.
Dalam penulisan karya tulis, khususnya cerpen, diantara dua faktor yang mempengaruhi penulisan cerpen yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik; unsur intrinsik sangat besar pengaruhnya terhadap baik tidaknya hasli karya cerpen ini.
Tema-tema yang sering dipakai dalam penulisan cerpen misalnya masalah sosial, keagamaan, kemiskinan, kesenjangan, perjuangan, percintaan, dan lain-lain. Tema yang paling diminati bagi kalanan remaja adalah tema percintaan selain tema-tema yang lain.
Keajegan dalam menggunakan sudut pandang akan membantu pembaca dalam menikmati cerita yang kamu sampaikan.
Dari konflik yang terjadi inilah jalan cerita atau alur akan dibangun. Alur harus diterapkan dengan tepat. Alur yang baik akan memberikan kesan mendalam bagi pembaca.
Terdapat bermacam-macam alur dalam sebuah cerita, di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Alur sirkuler, yaitu cerita yang dimulai dari A dan kembali lagi ke A.
2) Alur linier, yaitu alur yang dibangun searah, maju atau lurus.
3) Alur foref shadowing, yaitu alur yang dibangun dengan menceritakan masa datang, meloncat ke masa lalu, dan pada akhir cerita meloncat lagi ke masa datang.
4) Alur flash back, yaitu cerita yang sesungguhnya adalah cerita masa lalu tetapi justru cerita itu dimlai dari hari ini.
Pemilihan judul harus menarik bagi pembaca, sebab judul merupakan pintu gerbang yang dapat pula diibaratkan sebagai sebuah etalase. Dengan membaca judul pembaca akan membayangkan isinya.
Demikian pembahaan secara lengkap tentang cara atau langkah-langkah dalam menulis cerpen dengan baik dan benar.
Dalam penulisan karya tulis, khususnya cerpen, diantara dua faktor yang mempengaruhi penulisan cerpen yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik; unsur intrinsik sangat besar pengaruhnya terhadap baik tidaknya hasli karya cerpen ini.
Langkah-langkah menulis cerpen
Adapaun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menulis cerpen adalah sebagai berikut.a. Menentukan Tema
Tema merupakan sesuatu yang menjiwai sebuah cerita. Tema menjadi dasar dalam bercerita.Ruh sebuah cerita terletak di dalam tema. Dalam menulis cerita tema harus dihayati betul oleh penulis.Tema-tema yang sering dipakai dalam penulisan cerpen misalnya masalah sosial, keagamaan, kemiskinan, kesenjangan, perjuangan, percintaan, dan lain-lain. Tema yang paling diminati bagi kalanan remaja adalah tema percintaan selain tema-tema yang lain.
b. Sudut Pandang
Dalam menulis cerpen kita harus konsisten dalam menggunakan sudut pandang. Kalau kita menggunakan sudut pandang sebagai orang pertama, dari awal sampai akhir cerita harus tetap menggunakan sudut pandang orang pertama dengan menggunakan sudut pandang aku atau saya dalam bercerita.Keajegan dalam menggunakan sudut pandang akan membantu pembaca dalam menikmati cerita yang kamu sampaikan.
Menulis Cerpen |
c. Penokohan
Pengungkapan karakter tokoh dalam cerita harus logis. Pengarang harus dapat menciptakan gambaran yang tepat untuk watak orang yang ditampilkan. Berawal dari penciptaan karakter tokoh inilah jalan cerita akan terbentuk.d. Alur atau plot
Biasanya karakter tokoh yang dibangun dalam cerita terdiri atas tokoh yang berkarakter baik dan berkarakter buruk. Di samping itu akan diciptakan pula tokoh yang netral sebagai penengah ketika terjadi konflik antara tokoh yang berkarakter baik dan tokoh yang berkarakter buruk.Dari konflik yang terjadi inilah jalan cerita atau alur akan dibangun. Alur harus diterapkan dengan tepat. Alur yang baik akan memberikan kesan mendalam bagi pembaca.
Terdapat bermacam-macam alur dalam sebuah cerita, di antaranya adalah sebagai berikut.
1) Alur sirkuler, yaitu cerita yang dimulai dari A dan kembali lagi ke A.
2) Alur linier, yaitu alur yang dibangun searah, maju atau lurus.
3) Alur foref shadowing, yaitu alur yang dibangun dengan menceritakan masa datang, meloncat ke masa lalu, dan pada akhir cerita meloncat lagi ke masa datang.
4) Alur flash back, yaitu cerita yang sesungguhnya adalah cerita masa lalu tetapi justru cerita itu dimlai dari hari ini.
e. Menentukan Judul
Judul dapat ditulis setelah keseluruhan cerita selesai ditulis. Judul dapat ditentukan dari bagian yang paling menarik dari cerita itu.Pemilihan judul harus menarik bagi pembaca, sebab judul merupakan pintu gerbang yang dapat pula diibaratkan sebagai sebuah etalase. Dengan membaca judul pembaca akan membayangkan isinya.
Demikian pembahaan secara lengkap tentang cara atau langkah-langkah dalam menulis cerpen dengan baik dan benar.