4 Macam Metode Pidato beserta Penjelasannya
Mei 29, 2015
Edit
Dalam berpidato ternyata memiliki kaedah dan metode tersendiri. Pada pembahasan kali ini kita akan menguraikan satu persatau masing-masing dari metode pidato tersebut diantaranya metode impromtu, metode ekstemporan, metode membaca naskah dan metode menghafal.
Pada pembahasan pembahasan sebelumnya telah dibahas secara detail tentang panduan cara membuat teks pidato dengan baik dan benar.
Seseorang dapat menjadi orator andal melalui proses yang panjang. Kemahiran berpidato tidak datang begitu saja dimiliki.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat menjadi ahli pidato. Hal-hal tersebut antara lain sebagai berikut:
a. memiliki keberanian dan tekad yang kuat.
b. memiliki pengetahuan yang luas.
c. memahami proses komunikasi massa.
d. menguasai bahasa yang baik dan lancar.
e. pelatihan yang memadai.
Pada pembahasan pembahasan sebelumnya telah dibahas secara detail tentang panduan cara membuat teks pidato dengan baik dan benar.
4 Metode Berpidato
Terdapat bermacam-macam metode pidato, yang antara lain adalah:a. Metode impromptu
Impromptu atau mendadak adalah metode pidato yang dilakukan secara tiba-tiba tanpa adanya persiapan sama sekali. Isi pembicaraan sebaiknya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang melatari pertemuan tersebut.b. Metode ekstemporan
Metode ekstemporan dilakukan tanpa adanya naskah pidato, akan tetapi pembicara masih mempunyai kesempatan untuk membuat kerangka isi pidato. Metode ini sering digunakan oleh pembicara yang sudah berpengalaman. Dengan metode ini suasana antara pembicara dengan benar dapat terjadi komunikasi yang baik.c. Metode membaca naskah
Metode membaca naskah biasanya dilakukan untuk menyampaikan pernyataan-pernyataan resmi: pidato kenegaraan, pidato sambutan peringatan hari besar nasional, dan lain-lain.d. Metode menghafal
Dalam metode ini pembicara memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan, membuat naskah, dan menghafalkan naskah.Teks Pidato |
Seseorang dapat menjadi orator andal melalui proses yang panjang. Kemahiran berpidato tidak datang begitu saja dimiliki.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar dapat menjadi ahli pidato. Hal-hal tersebut antara lain sebagai berikut:
a. memiliki keberanian dan tekad yang kuat.
b. memiliki pengetahuan yang luas.
c. memahami proses komunikasi massa.
d. menguasai bahasa yang baik dan lancar.
e. pelatihan yang memadai.