Karakteristik Benua Afrika Lengkap
September 23, 2015
Edit
Pembahasan ini secara garis besar menjelaskan tentang benua afrika, karakteristik benua afrika, letak astronomis benua afrika, letak geografis benua afrika, gurun terluas di afrika, batas-batas benua afrika, sungai terpanjang di benua afrika, penduduk asli benua afrika, bentang alam benua afrika dan negara-negara di benua afrika.
Jika diamati bentuknya pada peta dunia atau globe, tampak seperti sepatu bot dengan ujungnya di selatan. Lebar wilayah Benua Afrika di bagian utara mencapai 7.400 km (di wilayah yang dilalui ekuator mencapai 8.050 km).
Wilayah yang luas itu membentang mulai dari Tanjung Blanc, Tunisia di utara sampai di Tanjung Agulhas, Afrika Selatan di selatan.
Benua Afrika terletak di selatan Benua Eropa dan Asia. Wilayah Benua Afrika dan Asia dipisahkan oleh Semenanjung Sinai yang merupakan letak Terusan Suez. Benua Eropa dan Benua Afrika dipisahkan oleh Laut Mediterania.
Secara umum wilayah Afrika merupakan plato yang stabil. Di bagian utara dan barat wilayahnya rendah dan di bagian selatan dan timur wilayahnya meninggi mencapai 1.830 m.
Plato ini dibentuk oleh batuan metamorfis yang telah ditutupi batuan sedimen. Bagian plato yang berlereng curam sering berdekatan dengan pantai sehingga pada umumnya dataran pantainya sempit.
Secara geologis, wilayah bagian utara Afrika lebih berkaitan dengan Eropa dibanding dengan Benua Afrika. Pegunungan Atlas, Afrika Utara merupakan bagian dari sistem Pegunungan Alpina di Eropa Selatan. Benua Afrika keseluruhan dikelilingi oleh landas benua yang sempit.
Tempat tertinggi di Benua Afrika adalah Gunung Uhuru (Kibo) (5.895 m) yang merupakan puncak Kilimanjaro di timur laut Tanzania.
Tempat terendah adalah Danau Assal (155 m di bawah permukaan laut) di Djibou. Dari utara ke selatan terdapat rangkaian Pegunungan Atlas (3.960 m), Plato Etiopia (4.570 m), Pegunungan Mitumba dengan puncak tertinggi Gunung Ruwenzori (4.880 m), dan Pegunungan Drakensberg (3.350 m).
Sungai-sungai terbesar di Benua Afrika adalah Sungai Nil (sungai terpanjang di dunia), Congo, Niger, Zambesi, Orange, Limpopo, dan Senegal.
Danau-danau terbesar di Benua Afrika adalah Danau Victoria (danau air tawar terbesar kedua di dunia), Tanganyika, Albert, Turkana, dan Nyasa (Malawi).
Danau-danau tersebut berada di Afrika Timur. Danau Chad merupakan danau terbesar di barat Afrika. Pada waktu musim kering danau ini menyusut.
Danau dan sungai-sungai utama di Afrika mempunyai arti penting pada sistem transportasi wilayah pedalaman. Para ahli geologi telah mencatat kesesuaian yang akurat dalam bentuk dan geologi antara pantai Afrika di Teluk Guinea dan pantai Brasil di Amerika Selatan.
Mereka memiliki bukti-bukti bahwa Afrika dahulu merupakan pusat dari superbenua yang disebut Pangaea. Superbenua ini kemudian terpecah pada zaman Jurassic membentuk daratan Gondwana, yang meliputi Afrika, India, dan benua selatan lainnya.
Benua Amerika Selatan terpisah dari Benua Afrika 76 juta tahun yang lalu karena gerakan lempeng tektonik. Madagaskar terpisah dari Benua Afrika 65 juta tahun yang lalu dan Arab terpisah dari Benua Afrika 20 juta tahun yang lalu ketika Laut Merah terbentuk.
Karakteristik Benua Afrika
Afrika merupakan benua terbesar kedua setelah Benua Asia. Luas wilayah Benua Afrika 30.244.050 km2 termasuk pulau-pulaunya. Wilayah di bagian utara lebih lebar dibanding di bagian selatan.Jika diamati bentuknya pada peta dunia atau globe, tampak seperti sepatu bot dengan ujungnya di selatan. Lebar wilayah Benua Afrika di bagian utara mencapai 7.400 km (di wilayah yang dilalui ekuator mencapai 8.050 km).
Wilayah yang luas itu membentang mulai dari Tanjung Blanc, Tunisia di utara sampai di Tanjung Agulhas, Afrika Selatan di selatan.
Peta Benua Afrika |
Karakteristik Benua Afrika
- Letak Astronomis Benua Afrika : 35 LU – 34 LS dan 17 BB – 51 BT
- Letak Geografis : Afrika diapit oleh Samudera Hindia dan Samudera Atlantik.
- Luas Wilayah Benua Afrika : 30.244.050 km2
- Batas-batas Benua Afrika
- Sebelah Utara : Laut Tengah (Laut Mediterania)
- Sebelah Timur : Samudra Hindia, Laut Merah
- Sebelah Selatan : Samudra Atlantik
- Sebelah Barat : Samudra Atlantik
Benua Afrika terletak di selatan Benua Eropa dan Asia. Wilayah Benua Afrika dan Asia dipisahkan oleh Semenanjung Sinai yang merupakan letak Terusan Suez. Benua Eropa dan Benua Afrika dipisahkan oleh Laut Mediterania.
Secara umum wilayah Afrika merupakan plato yang stabil. Di bagian utara dan barat wilayahnya rendah dan di bagian selatan dan timur wilayahnya meninggi mencapai 1.830 m.
Plato ini dibentuk oleh batuan metamorfis yang telah ditutupi batuan sedimen. Bagian plato yang berlereng curam sering berdekatan dengan pantai sehingga pada umumnya dataran pantainya sempit.
Secara geologis, wilayah bagian utara Afrika lebih berkaitan dengan Eropa dibanding dengan Benua Afrika. Pegunungan Atlas, Afrika Utara merupakan bagian dari sistem Pegunungan Alpina di Eropa Selatan. Benua Afrika keseluruhan dikelilingi oleh landas benua yang sempit.
Tempat tertinggi di Benua Afrika adalah Gunung Uhuru (Kibo) (5.895 m) yang merupakan puncak Kilimanjaro di timur laut Tanzania.
Tempat terendah adalah Danau Assal (155 m di bawah permukaan laut) di Djibou. Dari utara ke selatan terdapat rangkaian Pegunungan Atlas (3.960 m), Plato Etiopia (4.570 m), Pegunungan Mitumba dengan puncak tertinggi Gunung Ruwenzori (4.880 m), dan Pegunungan Drakensberg (3.350 m).
Sungai-sungai terbesar di Benua Afrika adalah Sungai Nil (sungai terpanjang di dunia), Congo, Niger, Zambesi, Orange, Limpopo, dan Senegal.
Danau-danau terbesar di Benua Afrika adalah Danau Victoria (danau air tawar terbesar kedua di dunia), Tanganyika, Albert, Turkana, dan Nyasa (Malawi).
Danau-danau tersebut berada di Afrika Timur. Danau Chad merupakan danau terbesar di barat Afrika. Pada waktu musim kering danau ini menyusut.
Danau dan sungai-sungai utama di Afrika mempunyai arti penting pada sistem transportasi wilayah pedalaman. Para ahli geologi telah mencatat kesesuaian yang akurat dalam bentuk dan geologi antara pantai Afrika di Teluk Guinea dan pantai Brasil di Amerika Selatan.
Mereka memiliki bukti-bukti bahwa Afrika dahulu merupakan pusat dari superbenua yang disebut Pangaea. Superbenua ini kemudian terpecah pada zaman Jurassic membentuk daratan Gondwana, yang meliputi Afrika, India, dan benua selatan lainnya.
Benua Amerika Selatan terpisah dari Benua Afrika 76 juta tahun yang lalu karena gerakan lempeng tektonik. Madagaskar terpisah dari Benua Afrika 65 juta tahun yang lalu dan Arab terpisah dari Benua Afrika 20 juta tahun yang lalu ketika Laut Merah terbentuk.