Pengertian Besaran, Satuan dan Pengukuran
Juni 12, 2015
Edit
Pada pembahasan tentang macam-macam besaran dan satuannya telah sedikit di singgung tentang pengertian besaran dan satuan, pada kesempatan kali ini kami akan menyajikan secara lengkap definisi tersebut disertai dengan macam-macam besarannya.
Warna-warna bunga tidak bisa diukur, tetapi beras dan minyak bisa diukur dengan alat ukur dan dinyatakan dalam angka. Misalnya, massa beras 3 kg, dan volume minyak 2 liter.
Dengan demikian, massa beras dan volume minyak termasuk dalam besaran fisika. Adapun warna-warna bunga tidak termasuk besaran fisika karena tidak bisa diukur dan dinyatakan dalam angka.
Berdasarkan uraian di atas, besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka dan satuan. Pada contoh pengukuran beras dan minyak di atas, massa dan volume merupakan besaran, 3 dan 2 merupakan nilai atau besar, sedangkan kg dan liter merupakan satuan.
Adapun yang dimaksud pengukuran adalah kegiatan membandingkan besaran dengan satuan. Satuan adalah pembanding dalam pengukuran.
Dalam mengukur dapat menggunakan satuan baku dan satuan tak baku. Mengukur menggunakan satuan baku, misalnya mengukur panjang papan tulis menggunakan penggaris dengan satuan sentimeter.
Mengukur menggunakan satuan tak baku, misalnya mengukur papan tulis dengan menggunakan depa (satu depa adalah jarak antara kedua jari tengah yang dalam keadaan kedua tangan terbuka lebar).
Karena itu perhatikan satuan besaran tersebut. Jadi, besaran yang mempunyai satuan selain 7 satuan dasar maka besaran itu adalah besaran turunan. Contohnya luas (m2), kelajuan (ms-1), dan massa jenis (kgm-3).
Pengertian Besaran, Satuan, dan Mengukur
Di pasar kita sering melihat penjual bunga yang beraneka warna-warni, penjual beras, penjual minyak, dan sebagainya.Warna-warna bunga tidak bisa diukur, tetapi beras dan minyak bisa diukur dengan alat ukur dan dinyatakan dalam angka. Misalnya, massa beras 3 kg, dan volume minyak 2 liter.
Dengan demikian, massa beras dan volume minyak termasuk dalam besaran fisika. Adapun warna-warna bunga tidak termasuk besaran fisika karena tidak bisa diukur dan dinyatakan dalam angka.
Berdasarkan uraian di atas, besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka dan satuan. Pada contoh pengukuran beras dan minyak di atas, massa dan volume merupakan besaran, 3 dan 2 merupakan nilai atau besar, sedangkan kg dan liter merupakan satuan.
Adapun yang dimaksud pengukuran adalah kegiatan membandingkan besaran dengan satuan. Satuan adalah pembanding dalam pengukuran.
Dalam mengukur dapat menggunakan satuan baku dan satuan tak baku. Mengukur menggunakan satuan baku, misalnya mengukur panjang papan tulis menggunakan penggaris dengan satuan sentimeter.
Mengukur menggunakan satuan tak baku, misalnya mengukur papan tulis dengan menggunakan depa (satu depa adalah jarak antara kedua jari tengah yang dalam keadaan kedua tangan terbuka lebar).
Gambar: Contoh Besaran Vektor |
Macam-Macam Besaran
Macam-macam besaran berdasarkan satuannya
Berdasarkan satuannya, besaran dapat dibedakan menjadi besaran pokok dan besaran turunan.a. Besaran Pokok
Adapun, yang dimaksud besaran pokok adalah besaran yang satuannya sudah didefinisikan terlebih dahulu dan bukan penjabaran dari besaran lain. Satuan pada besaran pokok disebut satuan pokok atau satuan dasar. Ada tujuh besaran pokok, perhataikan tabel di bawah ini!NO | BESARAN | LAMBANG | SATUAN |
1 | Panjang | l | Meter (m) |
2 | Massa | m | Kilogram (kg) |
3 | Waktu | t | Secon (s) |
4 | Suhu | T | Kelvin (K) |
5 | Kuat Arus | I | Ampere (A) |
6 | Intensitas Cahaya | In | Candela (cd) |
7 | Jumlah Zat | n | Mol |
b. Besaran Turunan
Besaran selain ketujuh besaran pokok dikelompokkan sebagai besaran turunan. Besaran turunan didapat atau diturunkan dari besaran pokok; dapat hanya dari satu besaran pokok atau dapat lebih dari satu besaran pokok.Karena itu perhatikan satuan besaran tersebut. Jadi, besaran yang mempunyai satuan selain 7 satuan dasar maka besaran itu adalah besaran turunan. Contohnya luas (m2), kelajuan (ms-1), dan massa jenis (kgm-3).
NO | BESARAN TURUNAN | PENJABARAN DARI BESARAN TURUNAN | SATUAN DALAM SISTEM MKS |
1 | Luas | Panjang x lebar | m2 |
2 | Volue | Panjang x lebar x tinggi | m3 |
3 | Masa jenis | Masa : volume | Kg/m3 |
4 | Kecepatan | Perpindahan (Jarak) : waktu | m/s |
5 | Percepatan | Kecepatan : waktu | m/s2 |
6 | Ga ya | Masa x percepatan | Newton (N) = kg.m/s2 |
7 | Usaha | Gaya x perpindahan (jarak) | Joule (J) = kg.m2/s2 |
8 | Da y | Usaha : waktu | Watt (W) = kg.m2/s3 |
9 | Tekanan | Gaya : luas | Pascal (Pa) = N/m2 |
10 | Momentum | Massa x kecepatan | Kg.m/s |