Masalah Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Rendahnya tingkap pelayanan kesehatan di Indonesia merupakan dampak dari persebaran penduduk yang tidak merata atau adanya pemusatan penduduk pada suatu wilayah tertantu.

Dampak rendahnya tingkat kesehatan masyarakat

Rendahnya tingkat kesehatan masyarakat akan memunculkan serangkaian dampak yang berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia.

Generasi yang tidak ketercukupan gizi tentu akan memiliki kondisi fisik dan psikis yang kurang bila dibandingkan dengan generasi yang terpenuhi gizinya.

Kondisi ini tentu sangat berpengaruh pada pola pikir, ketahanan belajar, dan kreatifitasnya.
Masalah Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Gambar: Rendahnya tingkat kesehatan

Upaya Penanggulangan rendahya tingkat kesehatan masyarakat

Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakatnya ditempuh melalui langkahlangkah, berikut ini.

a) Menjalin kerja sama dengan badan kesehatan dunia (WHO) dalam mengadakan program kesehatan, misalnya pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional, standarisasi obat dan makanan, serta peningkatan gizi masyarakat.

b) Melaksanakan program peningkatan kualitas lingkungan, baik dengan kemampuan sendiri ataupun melalui kerja sama dengan luar negeri (misalnya dengan menjalin kerja sama dengan badan pembangunan dunia/UNDP).

Salah satu contoh program peningkatan kualitas lingkungan yang telah dan masih dilakukan adalah Kampoong Improvement Programme (KIP).

c) Menggiatkan program pemerataan kesehatan dengan cara melengkapi sarana dan prasarana kesehatan yang meliputi tenaga medis, obatobatan, dan alat-alat penunjang medis lainnya hingga ke pelosok desa.

d) Menghimbau penggunaan dan penyediaan obatobat generik bermutu sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat.

e) Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, misalnya melalui program asuransi kesehatan keluarga miskin (Askeskin) untuk keluarga miskin (prasejahtera).

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel