Pengertian Tema, Latar dan Penokohan dalam Cerpen
Oktober 18, 2015
Edit
Pembahasan kali ini adalah menjelaskan tentang sebagaian unsur-unsur intrinsik cerpen yaitu tema, latar dan penokohan cerpen, pengertian tema, pengertian penokohan dan pengertian latar cerpen.
Menurut panjangnya cerita, cerpen dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu: cerpen yang pendek (shortshort story), dan cerpen yang panjang (longshort story).
Pada pembahasan ini kalian akan memcukupkan belajar tentang tema, latar, dan penokohan cerpen.
Unsur fiksi yang menunjukkan kepada pembaca di mana, kapan, dan dalam konteks bagaimana kejadian-kejadian dalam cerita berlangsung disebut setting atau latar.
a. Jenis-jenis Tokoh
Klasifikasi tokoh ada bermacam-macam. Berdasarkan peranan tokoh tersebut dalam cerita, terdapat tokoh sentral dan tokoh pembantu.
Berdasarkan perkembangan konflik cerita terdapat tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis merupakan tokoh yang memperjuangkan kebenaran dan kejujuran, tetapi tokoh antagonis justru melawan kebenaran dan kejujuran.
b. Cara Memperkenalkan Tokoh dan Perwatakan
1) Analitik, yaitu pengarang langsung memaparkan tentang watak atau karakter tokoh, pengarang menyebutkan bahwa tokoh tersebut keras hati, keras kepala, penyayang dan sebagainya.
2) Dramatis, yaitu pengarang memaparkan watak atau karakter tokoh dengan tidak diceritakan langsung, tetapi disampaikan melalui cara berikut ini.
a) Pilihan nama tokoh (misalnya nama Sarinem untuk pembantu; Mince untuk gadis yang agak genit; Bonar untuk nama tokoh garang dan gesit).
b) Melalui penggambaran fisik atau postur tubuh, cara berpakaian, tingkah laku terhadap tokoh-tokoh lain, dan lingkungannya.
c) Melalui dialog. Watak tokoh dan cara berpikirnya dapat diamati melalui ucapannya.
Selain ketiga hal di atas, unsur intrinsik cerpen juga meliputi alur, amanat, dan sudut pandang. Alur adalah urutan peristiwa sebab akibat yang menjalin suatu cerita.
Alur terbagi atas tiga hal, yakni alur maju, alur mundur, dan alur campuran (gabungan dari alur maju dan alur mundur).
Amanat adalah pesan moral yang terdapat dalam cerita. Adapun sudut pandang adalah tempat atau titik dari mana seseorang melihat objek karangan.
Menurut panjangnya cerita, cerpen dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu: cerpen yang pendek (shortshort story), dan cerpen yang panjang (longshort story).
Pada pembahasan ini kalian akan memcukupkan belajar tentang tema, latar, dan penokohan cerpen.
1. Pengertian Tema Cerpen
Tema adalah gagasan pokok yang mendasari suatu cerita. Tema fiksi termasuk cerpen, umumnya diklasifikasikan menjadi tema jasmaniah, tema moral, tema sosial, dan tema ketuhanan.2. Pengertian Latar Cerpen
Suatu karya fiksi seperti cerpen harus terjadi pada suatu tempat dan suatu waktu. Hal itu sesuai dengan kehidupan ini yang berlangsung dalam ruang dan waktu.Unsur fiksi yang menunjukkan kepada pembaca di mana, kapan, dan dalam konteks bagaimana kejadian-kejadian dalam cerita berlangsung disebut setting atau latar.
Pengertian Tema, Latar dan Penokohan Cerpen |
3. Penokohan dan Perwatakan
a. Jenis-jenis Tokoh
Klasifikasi tokoh ada bermacam-macam. Berdasarkan peranan tokoh tersebut dalam cerita, terdapat tokoh sentral dan tokoh pembantu.
Berdasarkan perkembangan konflik cerita terdapat tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis merupakan tokoh yang memperjuangkan kebenaran dan kejujuran, tetapi tokoh antagonis justru melawan kebenaran dan kejujuran.
b. Cara Memperkenalkan Tokoh dan Perwatakan
1) Analitik, yaitu pengarang langsung memaparkan tentang watak atau karakter tokoh, pengarang menyebutkan bahwa tokoh tersebut keras hati, keras kepala, penyayang dan sebagainya.
2) Dramatis, yaitu pengarang memaparkan watak atau karakter tokoh dengan tidak diceritakan langsung, tetapi disampaikan melalui cara berikut ini.
a) Pilihan nama tokoh (misalnya nama Sarinem untuk pembantu; Mince untuk gadis yang agak genit; Bonar untuk nama tokoh garang dan gesit).
b) Melalui penggambaran fisik atau postur tubuh, cara berpakaian, tingkah laku terhadap tokoh-tokoh lain, dan lingkungannya.
c) Melalui dialog. Watak tokoh dan cara berpikirnya dapat diamati melalui ucapannya.
Selain ketiga hal di atas, unsur intrinsik cerpen juga meliputi alur, amanat, dan sudut pandang. Alur adalah urutan peristiwa sebab akibat yang menjalin suatu cerita.
Alur terbagi atas tiga hal, yakni alur maju, alur mundur, dan alur campuran (gabungan dari alur maju dan alur mundur).
Amanat adalah pesan moral yang terdapat dalam cerita. Adapun sudut pandang adalah tempat atau titik dari mana seseorang melihat objek karangan.