Sejarah dan Kronologi Jalannya Perang Dunia 2

Berikut adalah pembahasan tentang perang dunia 2 yang meliputi tahap tahap perang dunia 2, jalannya perang dunia, sejarah perang dunia 2, kronologi perang dunia 2, jalannya perang dunia 2.

Kronologi Perang Dunia 2

Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II juga tidak jauh berbeda dengan Perang Dunia I. Perang Dunia II dapat dikatakan merupakan ajang balas dendam bagi negara-negara yang kalah dalam PD I. Negara-negara yang terlibat terbagi dalam blok Sentral dan blok Sekutu.

Berikut ini negara-negara yang terlibat dalam PD II.
  1. Blok Sentral yaitu Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania, dan Finlandia.
  2. Blok Sekutu yaitu Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika Serikat, Austria, dan Polandia.

Secara umum PD II dibagi dalam 3 tahapan berikut.
  1. Tahapan pertama, blok Sentral melakukan ofensif dengan taktik serangan kilat.
  2. Tahapan kedua, merupakan titik balik. Blok Sentral bersifat defensif (bertahan) sedangkan blok Sekutu lebih banyak melakukan serangan.
  3. Tahapan ketiga, blok Sekutu mulai mencapai kemenangan.

Jalannya Pertempuran dalam Perang Dunia II

Medan pertempuran PD II lebih luas yaitu mencakup Eropa, Asia, dan Afrika. Perang Dunia II di wilayah Eropa terdiri atas beberapa medan pertempuran (front) yaitu front Eropa Barat, Eropa Timur, dan Eropa Tenggara. PD II juga meluas ke wilayah Afrika, dalam arti untuk perebutan tanah jajahan bangsa Barat di Benua Afrika.

a. Front Eropa Barat

Perang di Eropa Barat ini merupakan tahapan pertama dari Perang Dunia II. Negara-negara Sentral yang dipimpin oleh Jerman bertindak ofensif. Jerman melakukan serangan kilat (blit kreig) menyerbu Denmark, Norwegia, Belanda, dan Lu emburg.

Ke arah Selatan, Jerman menyerbu Prancis lewat belakang daerah pertahanan Maginot. Jerman berhasil menguasai setengah wilayah Prancis termasuk kota Paris. Prancis terpaksa menyerah di kota Compiegne.


b. Front Eropa Timur

Diawali dengan penyerbuan Jerman ke Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Hampir semua negara-negara di Eropa Timur mendukung Jerman kecuali Yugosla ia. Di bawah pimpinan Joseph Bros Tito, Yugosla ia mengadakan perlawanan gerilya yang menyulitkan Jerman.


c. Front Eropa Tenggara

Jerman di bawah pimpinan Erwin Rommel memulai serangan dari Rumania menuju Balkan. Jerman yang sudah berhasil menguasai Balkan bergerak ke Selatan dalam upaya menguasai Terusan Suez.


d. Front Afrika

Pertempuran di Front Afrika diawali dari upaya Jerman yang ingin menguasai Terusan Suez. Untuk itu Jerman memerintahkan Italia untuk menyerbu Mesir. Namun serangan Italia dapat dipukul mundur Sekutu hingga ke Abesinia.

Pada awalnya Amerika Serikat bersikap netral. Akan tetapi setelah terjadi peristiwa Pearl Harbour tanggal 7 Desember 1941, AS menyatakan perang kepada Jepang.

Sekutu membentuk komando gabungan yang dipimpin Jenderal Dwight Eisenhower. Pada tanggal 6 Juni 1944 terjadi pertempuran antara Sekutu dan Jerman di Normandia. Jerman dapat dipukul mundur.

Sementara itu, wilayah Asia Pasifk membentuk pertempuran sendiri. Jepang berhasil menguasai Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Birma. Bahkan pada tanggal 27 Februari 1942 pertahanan Sukutu di Jawa dapat direbut Jepang.

Peta kekuatan mengalami perubahan setelah terjadi pertempuran di Laut Karang. Pasukan Sekutu yang dipimpin Jenderal Douglas Mac Arthur dengan Laksamana Chester W. Nimit menyerbu Jepang sampai Pulau Okinawa.

Akhir Perang Dunia 2

Pada bulan Mei 1942, suatu serangan terhadap Australia terhenti dalam pertempuran di Laut Koral. Serangan serupa terhadap Hawai terhenti di Midway pada bulan Juni 1942.

Pada bulan Agustus 1942 pasukan Amerika Serikat mendarat di Guadalkanal (Kepulauan Solomon) dan bulan Februari 1943 pihak Jepang telah dipukul mundur.

Pada bulan Februari 1944 pasukan Amerika Serikat berhasil mengusir Jepang dari Kwayalein, di Kepulauan Marshall, dan Saipan di Kepulauan Mariana. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945.

Akhirnya Jepang menyerah dan menandatangai perjanjian di atas kapal USS Missouri tanggal 2 September 1945 di Teluk Tokyo.

Blok Sentral pada khirnya harus menyerah kepada Sekutu pada bulan Mei 1945. Berikut ini beberapa faktor penyebab kekalahan Blok Sentral terhadap Sekutu.
  1. Blok Sentral tidak ditunjang oleh sumbersumber kekayaan alam yang mencukupi kebutuhan perang.
  2. Jumlah anggota kelompok Sekutu lebih banyak. Masuknya Rusia ke dalam blok Sekutu memperkuat blok tersebut.
  3. Sekutu memiliki daerah jajahan yang dapat menunjang kebutuhan perang.
  4. Blok Sekutu memiliki keunggulan teknologi persenjataan daripada Blok Sentral.

Berakhirnya Perang Dunia II juga ditandai dengan penandatanganan berbagai macam perjanjian.

Baca juga: Latar Belakang Perang Dunia 2

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel